BerandaCelotehPDIP Lebih Suka Drama?

PDIP Lebih Suka Drama?

“Saya bagaimana bisa setting. Saya ndak kenal, saya mau ke Jakarta tuh enggak tahu mau ke mana, maksudnya saya ndak apal jalannya”. – Tri Rismaharini, Menteri Sosial


PinterPolitik.com

Selain berita tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang kini tengah menghiasi pemberitaan nasional dan internasional, seminggu terakhir ruang-ruang publik memang banyak terisi oleh kiprah Menteri Sosial yang baru menjabat, Tri Rismaharini alias Bu Risma.

Ya, ekspektasi publik terhadap Bu Risma emang tinggi banget. Saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, doi memang cukup disorot karena aksi-aksinya yang ikut membersihkan jalan, mengatur lalu lintas, memarahi bawahan yang kerjanya nggak bener, dan lain sebagainya.

Intinya, Bu Risma dan segala aksi yang dilakukannya adalah magnet bagi pemberitaan. Lha, ini aja tulisannya tentang Bu Risma, bukan soal pesawat jatuh.

Baca Juga: Jokowi Harus Jadi Paranoia Konstruktif

Nah, yang beberapa hari lalu menarik perhatian adalah aksi Risma yang blusukan ke kolong-kolong jembatan dan menemui beberapa tunawisma alias gelandangan. Nggak tanggung-tanggung cuy, gelandangannya ada di kawasan elite dan pusat bisnis Sudirman-Thamrin.

Kebayang nggak tuh kalau ada gelandangan di wilayah ini. Makanya, banyak yang kemudian menuduh aksi blusukan ini sebagai settingan alias drama-drama begitulah. Keras banget tuduhan ini dilayangkan oleh politisi dari partai musuh bebuyutannya PDIP, the one and only Partai Demokrat.

Semuanya pada nuduh PDIP terkesan drama banget dengan mengekspos aksi Risma ini. Bahkan, sempat muncul perdebatan tentang apakah gelandangan yang ditemui Risma benar-benar gelandangan atau bukan. Wih, makin sadis perdebatannya.

Bu Risma sendiri sudah mengeluarkan bantahan terkait tuduhan settingan tersebut. Penelusuran dari beberapa media juga menunjukkan adanya perbedaan dari orang yang dituduhkan sebagai gelandangan settingan dengan yang kala itu ditemui Bu Risma.

Baca juga :  Khianati PDIP Dilaknat Tuhan?

Hmm, yang jelas, apa yang ditampilkan oleh PDIP ini emang terlihat dramatis. Lha iya, masyarakat kan akhirnya jadi lupa kalau posisi yang diduduki oleh Risma saat ini sebelumnya ditempati oleh Jualiari Batubara – kader PDIP yang menilep Rp 17 miliar bantuan sosial untuk masyarakat.

Wih, berasa PDIP ini jadi partai yang suka drama apa gimana nih? Jadinya masyarakat lupa tuh kalau Mensos sebelumnya nilep hak-hak mereka. Uppps. Menarik untuk ditunggu, akan ada drama apa lagi nih ke depannya. (S13)


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...