BerandaCelotehMudik Ganjar Terhalang Jeglongan Sewu?

Mudik Ganjar Terhalang Jeglongan Sewu?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu mengunggah kegiatannya ketika mengawasi perbaikan jalan di Jepara, Jateng. Kabarnya, berbagai upaya perbaikan jalan dilakukan menjelang musim mudik Lebaran 1444 H nanti.


PinterPolitik.com

“Setahun sekali ke kota naik bis keren. Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore” – Tasya, “Minal Aidin Wal Faizin” (2001)

Menyentuh minggu terakhir dalam bulan Ramadan 1444 H ini, suasana Hari Raya dan Lebaran mulai terasa di berbagai penjuru Indonesia. Berbagai ornamen hijau dan Idulfitri 1444 H mulai terlihat di banyak sudut – mulai dari taman, jalanan, hingga pusat-pusat perbelanjaan. 

Bisa dibilang, momen-momen setahun sekali inilah yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Banyak dari mereka yang pergi bekerja jauh dari rumah – mulai dari karyawan biasa, pengusaha, politisi, hingga pejabat – kini berbondong-bondong kembali pulang ke kampung halaman masing-masing.

Mungkin, vibe-vibe Lebaran seperti inilah yang juga dirasakan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Gimana nggak? Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng langsung sigap memperbaiki jalan-jalan berlubang – salah satunya di Jepara yang mana sempat diunggah di akun Instagram milik Ganjar.

Waduh, emang-nya kenapa, Pak, kok tiba-tiba perbaikan jalannya digalakkan? Mungkin nggak tuh supaya mudik warga Jateng bisa terasa lebih nyaman? 🤔

Soalnya nih, ada sebuah istilah unik yang kerap digunakan warga Jateng untuk kondisi jalanan yang memprihatinkan, Namanya adalah “jeglongan sewu” – artinya “(jalan ber-) lubang seribu”.

Hmm, apakah ini tempat wisata baru yang siap menyambut warga Jateng yang bermudik? Udah kalah pamor tuh kayak-nya Lawang Sewu di Semarang, Jateng. 👀

Duet Ganjar Mahfud Mulai Memanas

Ya, apa yang dilakukan Pak Ganjar nggak salah sih – mengingat hari libur (holidays) selalu berkaitan dengan dimensi sosial dan poliitik masyarakat. Mengacu ke tulisan Katarína Popelková yang berjudul Holidays – The Mirror of Society. The Social and Cultural Contexts of Present-day Holidays in the Slovak Republic, hari libur dapat memiliki peran dan fungsi sosial yang siap digunakan oleh berbagai macam aktor masyarakat.

Baca juga :  Sandi Terus Pepet Ganjar?

Salah satunya adalah peran dan fungsi sosial yang bisa muncul melalui konten simbolis dan praktik ritual. Dan, melalui simbol dan ritual itu, siapa saja bisa menggunakannya untuk menutupi kepentingan sebenarnya individu-individu yang menggunakan momen hari libur.

Inilah kenapa politisi dan pejabat juga bisa saja memanfaatkan momen-momen lebaran. Program mudik gratis, misalnya, kerap diadakan oleh kepala-kepala daerah seperti Ganjar agar bisa mengantar para perantauan kembali ke kampung halaman.

Nah, siapa tahu Pak Ganjar memang mau membantu warganya untuk mudik? Dengan program mudik dan perbaikan jalan, mudiknya warga-warganya Pak Ganjar bisa lancar juga. Jalan halus, mudik mulus. Hehe.

Mungkin, Pak Ganjar udah tahu kali rasanya pulang ke rumah melalui jalan yang punya jeglongan sewu – misal waktu pulang kembali ke rumah banteng meskipun sejumlah orang rumahnya tidak mengakui. Ya, kan, Pak Ganjar? ☹ (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Perang Event: Sandiaga vs Erick

Perang event tampaknya sedang terjadi antara Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Bila satunya andalkan Coldlplay, satunya lagi andalkan Argentina.

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?