HomeCelotehLuhut Tundukkan Rocky Gerung?

Luhut Tundukkan Rocky Gerung?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diundang berbicara dengan pengamat politik bernama Rocky Gerung di saluran YouTube miliknya, RG TV Channel ID. Apakah Rocky yang biasa melontarkan kritik pedas ke Luhut telah berhasil “ditundukkan”?


PinterPolitik.com

“People who continue to put their lives on the line to defend their faith become heroes and continue to exist on in legend” – Naruto Uzumaki

Siapa sih yang nggak pernah menonton anime Naruto dan Naruto: Shippuden? Hampir semua dari kita pasti pernah mengikuti perjalanan perjuangan seorang ninja bernama Naruto Uzumaki. Kalau pun belum pernah, pasti pernah lah mendengar nama itu.

Nah, ada satu hal yang perlu kita pelajari dari karakter bernama Naruto ini. Meski Naruto tumbuh besar, dia akhirnya berhasil lho menggapai impiannya – yakni untuk menjadi hokage untuk desanya, Desa Konoha.

Tentu saja, perjuangan Naruto untuk bisa mewujudkan mimpinya tidaklah mudah. Ada banyak aral melintang yang harus dia lalui untuk menjadi seorang ninja hebat yang diakui – mulai dari kehilangan teman dekatnya, Sasuke Uchiha, hingga kehadiran musuh-musuhnya yang berusaha menggagalkan segala upaya Naruto dan teman-temannya.

Apa kunci kesuksesannya? Tidak perlu lah kita bertanya pada DJ Khaled yang terkenal dengan frasa “the key”. Jawabannya bisa dilihat dari semangat, optimisme, dan kegigihan Naruto untuk terus berjuang.

Memang sih, bagus kalau kita bisa tetap semangat dan optimis dalam menjalani asam dan garam kehidupan. Namun, tidak selalu baik juga kalau kita berharap terus-menerus tanpa mempetimbangkan kemungkinan-kemungkinan lain.

Kalau kata Michelle Jones-Watson (MJ) dalam film-film Spider-Man yang diperankan oleh Tom Holland, “If you expect disappointment, then you can never really be disappointed.” Artinya sih – intinya ya – adalah kita perlu selalu mengantisipasi kekecewaan agar kita tidak perlu benar-benar merasa kecewa sepenuhnya. 

Baca juga :  Pak Luhut, Gimana Nasib Game Anak Bangsa?
Rocky Ciut di Depan Luhut

Nah, mungkin, Naruto perlu belajar dari MJ agar kita selalu bisa mengukur kemampuan diri kita. Gimana nggak? Kalau diperhatikan, Naruto selalu punya harapan – dan omongan – begitu terlewat besar. 

Kala harus melawan Orochimaru demi membawa pulang Sasuke, misalnya, Naruto begitu yakin bahwa dirinya bisa mengalahkan sang Sannin dan membujuk sahabatnya itu. Eh, ternyata, Naruto harus menerima pahitnya kekalahan terhadap Orochimaru dan Kabuto.

Nah, mungkin nih, apa yang dihadapi oleh Naruto saat itu mirip dengan apa yang terjadi di dunia nyata nih. Salah satunya adalah saat pengamat politik bernama Rocky Gerung harus menghadapi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara langsung.

Gimana nggak? Setelah berkali-kali mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) secara pedas – termasuk terhadap Luhut, Rocky akhirnya harus menghadapi sang Sannin-nya pemerintah. Siapa lagi kalau bukan sosok yang biasa disebut warganet sebagai Lord Luhut?

Ya, gimana pun, Luhut ini kerap dianggap sebagai sosok “mahapatih” bagi Jokowi. Kalau kata Kanupriya Kapoor dalam tulisannya di Reuters, Luhut ini bisa dibilang sebagai penjaga gerbang kepentingan Pak Jokowi.

Hmm, Bung Rocky yang biasanya kritik pedas Luhut – misalnya soal tenaga kerja asing (TKA) Tiongkok yang mana Luhut dianggap terlalu reaktif – aja bisa langsung menjadi “macan mengeong” di depan sang Menko Marves. Gimana kalau yang lain ya? Wah wah wah. (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

Kenapa PDIP PDKT ke Khofifah?

PDIP berusaha merayu dan mendekat ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mengapa PDIP memutuskan untuk PDKT ke Khofifah?