HomeCelotehKortas Tipikor vs KPK, Siapa Unggul?

Kortas Tipikor vs KPK, Siapa Unggul?

Sebanyak 44 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk bergabung Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan bakal ditempatkan dalam Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor). Siapa yang lebih bertaji antara KPK dan Kortas Tipikor?


PinterPolitik.com

KPK vs. Korps-PK

PG-13, 2021, Crime/Corruption

Film “perang” ini dinilai bisa menimbulkan polemik dengan “konflik” antara dua pihak yang sebenarnya tidak jauh berbeda. Semua penilaian pun kembali pada para penonton soal siapa yang benar-benar “mengungguli” satu sama lain.

Baca lebih lanjut…

KPK vs. Korps-PK (2021) merupakan film sekuel dari film-film sebelumnya di franchise Cicak vs. Buaya yang sudah rilis sejak beberapa tahun lalu. Namun, konflik di antara dua kelompok pahlawan ini memasuki babak baru setelah terjadi perubahan besar di negeri Nusantara Bumi-45.

Perubahan ini dimulai ketika sebuah rezim baru bangkit, yakni rezim Revisinis yang menimbulkan perpecahan di kelompok Cicak. Pasalnya, mereka-mereka yang non-Revisinis yang akhirnya terpaksa keluar dari kelompok Cicak ini.

“Perang” pun berlanjut ketika faksi non-Revisinis – seperti Novel Cs – bergabung dengan kelompok Buaya. Pasalnya, kekuatan alias kewenangan yang mereka miliki hampir sama, yakni untuk memberantas korupsi di negeri Nusantara Bumi-45.

Meski begitu, tujuan itu bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan secara seratus persen. Mampukah Korps-PK ala Buaya mengungguli kelompok Cicak yang kini dinilai sudah berezim baru? Hanya masyarakat Nusantara Bumi-45 yang bisa menilai siapa yang lebih jago.

Rating:Dewasa  
Genre:Crime, Corruption
Original Language:Bahasa Indonesia
Director:Listyo S. Prabowo, Firli Bahuri
Release Date:December 2021
Runtime:(tentative)
Distributor:Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor)

(A43)

Baca juga :  KPK Era Kabinet Merah Putih

Baca Juga: Kortas Tipikor, “Permainan” ala Polisi?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?

Kejatuhan Golkar di Era Bahlil?

Dengan kekalahan Ridwan Kamil dan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024. Mungkinkah Golkar akan semakin jatuh di bawah Bahlil Lahadalia?