Panglima TNI Gatot Nurmantyo gagal ikut konferensi di AS gara-gara ditolak oleh Paman Sam. Apakah Paman takut sama Gatot?
PinterPolitik.com
Bumi gonjang ganjing…
[dropcap size=big]G[/dropcap]eger!! Seluruh penduduk Indraprasta terpana tak percaya. Panglima terbesar Pandawa, Gatot Kaca, ditolak masuk ke halaman rumah Paman Sam. Penolakannya pas Gatot baru mau mengudara pula. Untung saja kakinya masih menginjak bumi, coba kalau sudah di udara, pasti sudah diobrak-abrik rumah si Paman!
Gara-gara gagal terbang, Gatot pun menghadap Pakde. Ia curhat sambil mencak-mencak, karena kesal. Padahal Gatot ingin banget ketemu anak buah Paman yang merupakan sahabat dan seniornya di Kawah Candradimuka dulu, Jenderal Dandruff.
“Kalau enggak boleh masuk ke rumahnya, ya sudah, enggak usah datang,” saran Pakde berusaha menenangkan Gatot yang masih emosi. Menurut Pakde, lebih baik ditakuti orang daripada kita yang ketakutan.
Baca juga: Kado Gatot di Ultah TNI
“Bisa jadi Paman takut kamu akan merubuhkan rumahnya, kan tubuhmu super besar. Itu lebih baik. Daripada bernasib sial kayak Mr. Whiskey yang lari ketakutan sampai-sampai salah naik mobil orang, padahal yang ngejar dia cuma kuli tinta,” selorohnya.
Gatot Ditolak AS, Fadli: Jangan Merasa Superiorhttps://t.co/vr8ybP2J05
— Fadli Zon (@fadlizon) October 24, 2017
Tapi pertanyaannya, mengapa Dandruff mengundang Gatot kalau memang Paman tidak berkenan? Apakah Dandruff enggak minta izin dulu sama Paman? Atau ini sebenarnya aksi balas dendam Dandruff, karena sebelumnya dua penjaga rumah Paman sempat diusir dari Indraprasta?
Untuk mengetahui dengan jelas mengapa Paman menolak Gatot, Pakde pun mengutus Srikandi untuk menjalin komunikasi. Namun ternyata Paman enggan bicara, apalagi muncul batang hidungnya. Tapi Srikandi tidak bisa dikibuli, ia akan tetap menanti sampai Paman mau menemui.
Akhirnya setelah pintu rumahnya diketoki terus oleh Srikandi, akhirnya Paman pun keluar rumah juga. Melalui Srikandi, Paman meminta maaf kalau kemarin menolak kedatangan Gatot. Tapi kalau Gatot ingin berkunjung sekarang, Paman akan menerimanya dengan senang hati.
Di Indraprasta, Pakde ngasih tau hasil interogasi Srikandi pada Gatot. Tapi karena Gatot masih sakit hati, ia mengaku enggan pergi. “Lain kali, biar Dandruff aja yang kemari,” celetuk Gatot, sambil ngeloyor pergi. Pakde dan Srikandi hanya bisa senyum-senyum sendiri, melihat Gatot yang masih keki. Lain kali, mungkin kita harus hati-hati kalau dapat undangan dari Paman lagi. (R24)