BerandaCelotehKarni Ilyas Pemantik Musuh Abadi

Karni Ilyas Pemantik Musuh Abadi

“Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dengan segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon-calon lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kalla langsung melesat dari Orang Terkaya ke-107 menjadi nomor 49 (2016). Bisnisnya ‘dagang kekuasaan’”. – Rizal Ramli, mantan Menko Kemaritiman


PinterPolitik.com

Perseteruan Rizal Ramli dan Jusuf Kalla beberapa waktu terakhir emang lagi ramai-ramainya dipergunjingkan. Berawal dari pengakuan Rizal Ramli yang sebut bahwa Jusuf Kalla alias Pak JK selalu jadi orang yang “menghalang-halangi” dirinya sejak dari era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

Nggak mau kalah, JK kemudian membalas dan menyebut Rizal Ramli hanya sesaat saja jadi menteri. Hmm, gitu doang sih, tapi itu lumayan pedas. Bisa ditafsirkan bahwa Pak JK menganggap Rizal Ramli nggak kompeten.

Tak terima dibilang demikian, Rizal Ramli membalas dengan serangan pamungkas: menyinggung soal peningkatan kekayaan yang dialami oleh JK dan keluarganya. Wih, tajam nih serangannya.

Nggak tanggung-tanggung, lewat cuitan di Twitter, doi menyebut Pak JK melakukan lobi-lobi pribadi agar bisa jadi wapres di Pilpres 2014 lalu. Kemudian, doi mengambil keuntungan dari posisinya tersebut.

Rizal Ramli menyertakan data peningkatan kekayaan yang signifikan, di mana JK dan grup bisnisnya naik dari posisi 107 terkaya di Indonesia pada tahun 2011 dengan total kekayaan US$ 150 juta, menjadi urutan 49 terkaya di Indonesia pada tahun 2016 dengan total kekayaan US$ 740 juta.

Iyess, itu hanya dalam jangka waktu 2 tahun sejak Pak JK duduk sebagai wakil presiden. Duh, panas nih pernyataannya Pak Rizal Ramli. Ibaratnya doi nembakin jurus andalannya Son Goku – Kamehameha – ke Pak JK nih. Hehehe.

Tapi, sebenarnya yang patut “dipersalahkan” dari persoalan ini adalah Karni Ilyas. Iyes, nggak salah baca cuy, Karni Ilyas sang Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC). Soalnya, semua pertentangan yang terjadi antara JK dan Rizal Ramli berawal dari aksi Bang Karni mewawancarai dua tokoh tersebut.

Baca juga :  Jokowi Jalan-jalan ke Jepang

Gara-gara saling buka-bukaan, akhirnya jadi deh saling serang kayak sekarang. Hmmm, luar biasa emang Bang Karni.

Tapi, setidaknya kita jadi tahu rahasia masing-masing dari dua tokoh itu ya. Baik Pak JK, maupun Pak Rizal Ramli. Menarik untuk ditunggu, rahasia apa lagi yang akan mereka bongkar. Uppps. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...