BerandaCelotehJokowi Dukung Ridwan Kamil di 2024?

Jokowi Dukung Ridwan Kamil di 2024?

“Ini sudah dikerjakan Jawa Barat, ini akan diteruskan di skup wilayah paling kecil, PSBB tingkat desa dan kampung. Skup kecil ini memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, sehingga satu sisi tidak mengganggu wilayah yang besar dari sisi ekonomi tidak terganggu banyak”. – Jokowi


PinterPolitik.com

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang jadi salah satu kepala daerah paling populer dan berkinerja paling baik di Indonesia – setidaknya menurut beberapa survei terbaru. Bukannya gimana-gimana ya, selain karena memang program-programnya – misalnya terkait penanganan Covid-19 – yang dianggap tetap sasaran, Kang Emil ini orangnya asik loh.

Coba aja pantengin media sosialnya doi, pasti deh terlihat bagaimana karakter dan pembawaannya yang bikin banyak orang “jatuh hati”. Postingan-postingannya sering kali ada humor segar, informasi yang disampaikan sangat jelas, cara doi merasionalisasi kebijakan juga sangat rinci dan matang, serta penyelesaian masalah dan kontroversi yang menimpanya bisa terjadi dengan sangat baik.

Nggak heran kalau doi jadi gubernur idola. Dan secara politik, hal ini juga memperkuat posisinya sebagai kandidat calon presiden potensial untuk Pilpres 2024.

Bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ketiganya diprediksi akan menjadi ujung tombak yang bisa bersaing di Pilpres empat tahun mendatang.

Nah, yang kini menjadi perdebatan publik adalah pada siapa dukungan Presiden Jokowi akan diberikan pada kontestasi elektoral tersebut. Jika beberapa hari lalu media kenamaan asal Singapura, The Straits Times, memberitakan bahwa Jokowi terlihat sedang mempersiapkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggantikannya, kini muncul juga spekulasi bahwa dukungan juga akan sangat mungkin diberikan Jokowi pada Ridwan Kamil.

Baca juga :  SBY vs Jokowi: Pembangunan Jalan

Bukan tanpa alasan, sejak Pilkada 2018 lalu, Jokowi memang telah ada di belakang Ridwan Kamil. Kala itu, tajuk Battle of Javanesia alias perang Jawanesia adalah pengujian kekuatan Jokowi dan Prabowo Subianto di pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia ini jelang Pilpres 2019.

Di Jawa Barat Jokowi memang lebih mendukung Ridwan Kamil dibandingkan TB Hasanuddin yang kala itu didukung oleh PDIP. Sementara Prabowo kala itu mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu. Ridwan Kamil memang pada akhirnya memenangkan pertarungan tersebut.

Dukungan tersebut berbalas di Pilpres 2019 yang walaupun secara perolehan suara, Jokowi tertinggal dari Prabowo di Jawa Barat, namun jumlahnya meningkat dibandingkan Pilpres 2014. Di Pilpres 2014 Jokowi mendapatkan 9.530.315 suara, sementara di 2019 meningkat jadi 10.750.568 suara.

Terlepas dari hal-hal itu, besar memang kemungkinan Jokowi akan mendukung Ridwan Kamil di Pilpres mendatang. Kang Emil bisa saja menjadi Kartu AS-nya Jokowi, berbekal kemiripan platform politik dan visi-visi politik keduanya.

Terkait penanganan Covid-19 misalnya, Jokowi sudah melayangkan pujian untuk Jawa Barat yang dianggap berhasil menerapkan intervensi lokal untuk menekan laju penyebaran virus ini. Menarik untuk ditunggu apakah pujian ini semacam tanda-tanda buat Kang Emil. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...