HomeCelotehJokowi-Anies Selama Ini Backstreet?

Jokowi-Anies Selama Ini Backstreet?

“Kami ini bersahabat dan kami itu mulai berinteraksi bersama itu sejak tahun 2011 sebelum beliau menjadi gubernur di Jakarta. Jadi, sering bersama-sama di berbagai forum, kemudian kalau ke Solo, ketika itu beliau masih menjadi wali kota, bahkan ketika itu ada Solo Mengajar, beliau juga ikut melakukan endorsement. Ketika itu Solo Mengajar, kami Indonesia mengajar,” – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta


PinterPolitik.com

Istilah backstreet pasti terdengar sangat akrab di telinga kita kan, gaes? Backstreet selalu diasosiasikan dengan konteks percintaan. Alasannya sederhana, yakni karena sering kali percintaan penuh dengan drama, salah satunya drama backstreet Ini.

Tapi, kalian tahu gak sih backstreet itu apa? Nah, backstreet itu artinya sedang menjalin hubungan secara rahasia karena suatu alasan yang tidak bisa diungkap ke publik.

Biasanya, alasan backstreet adalah karena faktor orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk menjalin hubungan terlebih dulu sebelum memasuki usia yang mapan menurut standar mereka.

Anyway, jika kita perhatikan, backstreet tidak hanya dilakukan oleh pasangan remaja yang sedang kasmaran, melainkan juga bisa dilakukan oleh aktor-aktor politik untuk menetralisir isu yang tidak menguntungkan – jika hubungan keduanya diketahui publik.

Backstreet dalam konteks politik terlihat ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini baikbaik saja.

Bahkan, Anies juga menceritakan kisahnya dengan Jokowi yang bermula saat dirinya ditelepon untuk diminta menjadi juru bicara saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Pasca-Pilpres 2014, Anies mengatakan komunikasinya dengan Jokowi terus berlanjut hingga kini.

Selaras dengan Anies, sekitar tahun 2019, Jokowi juga pernah menegaskan bahwa hubungannya dengan Anies selama ini baik-baik saja. Pernyataan ini dianggap perlu disampaikan presiden untuk menetralisir isu yang menganggap hubungan keduanya bermasalah.

Baca juga :  Lolos "Seleksi Alam", PKS-PKB Seteru Abadi?

Pernyataan keduanya seolah berkesinambungan satu sama lain. Mereka seolah ingin mengatakan kalau mereka selama ini punya “hubungan” di balik layar yang banyak tidak diketahui publik.

image 45
Anies: Makasih, Pak Jokowi!

Nah, dalam konteks politik hari ini, yaitu dalam upaya menapaki jalan menuju Pilpres 2024, sekiranya Anies sangat perlu mengklarifikasi hubungannya dengan Jokowi sebagai bentuk penguatan politik bagi dirinya.

Dengan melakukan klarifikasi semacam itu, Anies dapat membangun persepsi atau stigma sebagai “anak baik” dari penguasa sebelumnya. Stigma ini penting karena akan mempengaruhi persepsi publik terhadapnya.

Ervin Goffman dalam bukunya yang berjudul Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity mengatakan kalau stigma sebagai atribut sosial mampu menjadi komoditas politik yang efektif.

Stigma juga merupakan konstruksi sosial dan budaya yang atributnya bervariasi dari waktu ke waktu – bisa berdampak baik maupun sebaliknya.

Dalam konteks Anies, teori Goffman tentang dramaturgi – spesifik tentang panggung depan dan panggung belakang – juga berlaku untuk melihat hubungan Anies dengan Jokowi. 

Bisa jadi selama ini hubungan keduanya “retak” di depan tapi sangat  “harmonis” di belakang. Dan, semua ini seolah-olah bagian dari drama politik yang sengaja di bangun.

Jika pertanyaannya kenapa harus backstreet, mungkin jawabannya ada dua. Pertama, bisa jadi ada elite politik di atas keduanya yang sulit dipertemukan. Kedua, bisa jadi untuk tetap menjaga perbedaan di kalangan pendukung – agar manajemen konflik pendukung tetap terawat untuk kepentingan masing-masing.

Oleh karena itu, pilihan backstreet paling masuk akal dalam kalkulasi politik Anies dan Jokowi dibandingkan dengan hubungan yang terekspos publik.

Hmm, buat kalian yang sedang menjalani hubungan backstreet, pernah nggak sih terbayang betapa bebas dan leganya memiliki hubungan yang go public

Baca juga :  PKB, Cak Imin Sukses “Bersihkan” Trah Gus Dur?

Mungkin, hal yang sama sekarang dirasakan oleh Anies. Tapi, kalau hubungan Anies dan Jokowi ketahuan sang ibu, bakal dimarahin nggak ya? Uppss. Hehehe. (I76)


Kelas Revolusi Baru, Jalan Nadiem Menuju Pilpres
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Ganjar Punya Pasukan Spartan?

“Kenapa nama Spartan? Kita pakai karena kata Spartan lebih bertenaga daripada relawan, tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri,” –...

Eks-Gerindra Pakai Siasat Mourinho?

“Nah, apa jadinya kalau Gerindra masuk sebagai penentu kebijakan. Sedang jiwa saya yang bagian dari masyarakat selalu bersuara apa yang jadi masalah di masyarakat,”...

PDIP Setengah Hati Maafkan PSI?

“Sudah pasti diterima karena kita sebagai sesama anak bangsa tentu latihan pertama, berterima kasih, latihan kedua, meminta maaf. Kalau itu dilaksanakan, ya pasti oke,”...