BerandaCelotehHanya PKS Teman Setia Anies?

Hanya PKS Teman Setia Anies?

“I lost a friend, like keys in a sofa, like a wallet in the backseat, like ice in the summer heat” – FINNEAS, penyanyi asal Amerika Serikat (AS)


PinterPolitik.com

Para penggemar anime pasti udah nggak asing lagi dengan seri yang berjudul Attack on Titan (2013-sekarang) atau AoT. Bisa dibilang anime satu ini lagi ramai-ramainya lho digandrungi oleh banyak orang.

Nah, AoT yang kini jadi salah satu anime terpopuler ini mengisahkan petualangan seorang bocah yang bernama Eren Yaeger. Nah, seiring berjalannya waktu, keluarga Eren ini terbunuh ketika sejumlah titan (raksasa) menyerang wilayah di mana ia tinggal.

Alhasil tuh, Eren berjuang ingin membalaskan apa yang dirasakannya kepada para titan. Si Eren – bersama Mikasa dan Armin – akhirnya gabung dengan Scout Regiment.

Nah, dalam usahanya untuk menjadi anggota resimen tersebut, Eren bertemu dengan sejumlah teman baru. Beberapa di antaranya adalah Bertolt, Annie, dan Reiner yang akhirnya juga jadi teman dekat dari Eren.

Seiring berjalannya waktu, Eren akhirnya merasa terkhianati ketika mengetahui bahwa Bertolt, Annie, dan Reiner bukanlah “teman” dalam artian sebenarnya. Lhagimana nggak? Ternyata, mereka bertiga adalah titan lho.

Hmm, mungkin, apa yang dirasakan oleh Eren dalam anime tersebut sepertinya juga tengah terjadi di dunia nyata, khususnya setelah apa yang terjadi pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Beberapa waktu lalu, Pak Anies dikritik oleh seorang politikus dari partai pengusungnya sendiri lho, yakni Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis.

Kata Pak Ali, Anies telah menghadapi persoalan sulit di mana situasi pandemi Covid-19 di Jakarta terus memburuk. Beliau sampai bilang kalau Pak Anies lebih baik mundur saja apabila menyerah menangani situasi sulit ini.

Baca juga :  2024, Anies-Imin Dibantu Avengers?

Baca Juga: Anies Jadi “Gelandangan” Politik?

Gerindra Tinggalkan Anies

Alhasil, pihak DPP Gerindra langsung tuh menegur politikus itu dan mengatakan bahwa itu hanya pendapat pribadi. Ya, meski begitu, bukan nggak mungkin ini menimbulkan sejumlah sinyal yang berbeda.

PKS, misalnya, langsung tuh menanggapi polemik Gerindra ini. Menurut Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz, pelontaran kritik ini bisa dinilai tidak etis – mengingat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria adalah kader Gerindra.

Sembari mengatakan tidak etis, Pak Abdul ini juga bilang kalau partainya merupakan salah satu partai yang dalam sejarahnya tidak punya gen pengkhianat lhoWah wah, mungkin, PKS ini masih merasa terkhianati ya setelah akhirnya posisi Wagub DKI Jakarta malah jatuh ke Gerindra setelah Sandiaga Uno maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto pada tahun 2019.

Tapi nih, apa iya benar PKS dalam sejarahnya nggak punya gen pengkhianat? Mari kita cek sedikit deh sejarah pejalanan politik PKS. Hehe.

Kalau kita ingat-ingat dulu, PKS ini jadi bagian dari koalisi pemerintah kala era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lhoNah, dulu, banyak tuh yang bilang kalau partai satu ini dianggap telah melanggar komitmen koalisi.

Lhagimana nggak? PKS jadi salah satu partai yang ikutan mengkritik Pak SBY meskipun sejumlah kadernya menjadi menteri. Bahkan, kala itu, sempat santer dibicarakan bahwa PKS akan kena reshuffle lhoWah itu mah kayak Fadli Zon-nya Gerindra dong. Hehe.

Wah wah, jadi, apa benar nih PKS nggak punya gen pengkhianat? Mungkin, PKS perlu berkaca lagi nih soal rekam jejak politiknya. Hehe.

Namanya juga politik. Tiada kawan dan lawan selamanya. Ya, gimana pun, Pak Anies perlu cerdas nih dan berhati-hati dalam mengambil langkah politik ke depannya. Apalagi kan lagi dikritik juga karena proyek-poyek cat-nya. Upss. (A43)

Baca juga :  Koalisi Perubahan Menjegal Dirinya Sendiri?

Baca Juga: Persuasi Kontemplasi Anies Bermakna Lain?

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

Sejarah Sablon: dari Dinasti Song hingga Kaos Kampanye

Teknik percetakan kaos seperti sablon semakin digunakan untuk ekspresikan diri, termasuk untuk atribut kampanye politik. Bagaimana sejarahnya?

Tanah Abang ‘Berubah’ Jadi Keranjang Kuning

Pedagang dan UMKM Tanah Abang makin terancam dengan adanya 'keranjang kuning'. Mengapa TikTok Shop bisa mengancam UMKM?