HomeCelotehGatot “Pawang Hantu” PKI?

Gatot “Pawang Hantu” PKI?

“Pada saat saya menjadi panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI, menyampaikan: ‘Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'”. – Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI 


PinterPolitik.com

Isu Partai Komunis Indonesia alias PKI emang seperti hantu. Sekonyong-konyong datang, sekonyong-konyong kemudian pergi dan menghilang. Sisa-sisa yang membayang di angan adalah tentang konteks pengalaman-pengalaman masa lalu yang buruk dan tragedi 1965 yang mengikutinya.

Makanya, untuk menghidupkan memori akan “kengerian” tragedi tahun 1965 yang dituduhkan pada PKI tersebut, acara nonton bareng film G30S PKI selalu jadi menu diskusi menarik di setiap akhir bulan September seperti sekarang ini.

Mungkin hal itulah yang ada dalam bayangan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Baginya, anak-anak bangsa harus paham sejarah, termasuk sejarah kelam tahun 1965 – sekalipun konteks interpretasi sejarah yang ada di sekitaran tahun tersebut masih menjadi perdebatan panjang hingga saat ini.

Yang jelas, kalau PKI itu disebut sebagai hantu, maka Pak Gatot boleh lah disebut sebagai semacam “pawang” untuk hantu tersebut. Uppps. Habisnya Pak Gatot selalu jadi orang yang paling keras bicara tentang isu ini setiap kali dekat-dekat akhir bulan September.

Nah, isu terbarunya, Pak Gatot mengaitkan pencopotannya dari jabatan sebagai Panglima TNI sebelum berakhir masa pensiunnya, dengan ajakannya ke masyarakat dan prajurit-prajuritnya untuk menyaksikan film G30S PKItersebut.

Doi bahkan menyebutkan ada anggota partai tertentu – ia sebut secara terbuka sebagai PDI dan sangat mungkin yang dimaksudkannya adalah PDIP – yang telah memperingatkannya terkait hal tersebut.

Baca juga :  Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Hmm, boleh sih doi ngomong seperti itu sekarang. Tapi berasa agak tendensius nggak sih? Semacam jadi serangan politik secara tidak langsung kepada pemerintah gitu loh. Kayak mau bilang bahwa pemerintah “pro PKI”. Soalnya, yang ikut mengembalikan isu PKI ke perdebatan terkesan kemudian disingkirkan gitu.

Beh, emang ngeri-ngeri sedap nih pernyataannya Pak Gatot. Yang jelas, isu PKI akan selalu jadi hantu yang terus mengintai. Semuanya akan bergantung pada siapa yang menggunakan isu ini sebagai serangan politik. Menarik untuk ditunggu gimana kelanjutan pernyataan Pak Gatot ini berdampak pada kondisi politik nasional. (S13)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.