HomeCelotehGanjar Suka Main Burung?

Ganjar Suka Main Burung?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya. Dalam video tersebut, Ganjar tampak bermain dan berbicara dengan burung-burung kakatua.


PinterPolitik.com

Siapa yang tidak suka dengan hewan-hewan peliharaan? Hampir semua pasti kerap terkesima melihat penampilan dan tingkah hewan-hewan peliharaan yang lucu – mulai dari kucing, anjing, hingga hewan-hewan eksotis seperti iguana dan ular.

Tidak hanya karena tingkah-tingkah mereka, terkadang hewan-hewan peliharaan ini kerap menjadi kawan atau teman bagi manusia. Bahkan, tidak jarang hewan-hewan peliharaan tersebut disayangi layaknya anggota keluarga sendiri.

Anjing, misalnya, kerap disebut sebagai sahabat terbaik manusia (man’s best friend). Bagaimana tidak? Anjing bahkan juga bisa menjalankan peran-peran yang berguna bagi manusia – mulai dari menjadi penjaga, mengendus kejahatan, hingga membantu orang-orang difabel.

Alasan-alasan seperti inilah yang akhirnya membuat manusia memelihara mereka. Mungkin, hal ini juga berlaku bagi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Bagaimana tidak? Ganjar beberapa waktu lalu mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya – yang mana Gubernur Jateng tersebut terlihat mengajak berbicara dan berbincang burung-burung kakatua.

Tarung Celeng vs Banteng PDIP

Terlepas dari peran hewan sebagai teman manusia, hewan peliharaan ternyata juga berpengaruh dalam diskursus dan dinamika politik. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, mengacu pada tulisan Diana C. Mutz yang berjudul The Dog that Didn’t Bark, kepemilikan anjing dinilai turut mempengaruhi tingkat elektabilitas seorang kandidat presiden.

Ada anggapan bahwa mereka yang memiliki anjing sebagai hewan peliharaan dinilai lebih disukai. Bahkan, ada ungkapan bahwa mereka yang tidak menyukai anjing tidak pantas untuk duduk di Gedung Putih.

Hal yang sama mungkin berlaku untuk Ganjar. Siapa tahu kedekatan dan kesukaannya kepada hewan-hewan peliharaan turut membuatnya lebih disukai di mata masyarakat Indonesia? Lagipula, ramai juga bukan soal kabar bahwa dirinya digaungkan untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada tahun 2024 nanti?

Baca juga :  Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Dengar-dengar, burung juga menjadi “hewan” yang ramai diperbincangkan juga dalam diskursus politik. Partai Gerindra, misalnya, menggunakan burung Garuda sebagai lambang dari partai tersebut.

Tidak hanya Gerindra, PDIP yang dikenal identik dengan hewan banteng ternyata juga banyak diisi oleh “burung-burung”. Kalau tidak percaya, coba tanyakan saja ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Di mana-mana, banyak juga terlihat “kepak-kepak” di foto beliau. Hehe.

Pantas saja bila Ganjar juga ingin memainkan “burungnya” sendiri. Siapa tahu, dengan memainkan “burungnya” sendiri, Ganjar tidak perlu memelihara “banteng” lagi? Hmm, bisa nggak ya tapi? (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?

Kejatuhan Golkar di Era Bahlil?

Dengan kekalahan Ridwan Kamil dan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024. Mungkinkah Golkar akan semakin jatuh di bawah Bahlil Lahadalia?