BerandaCelotehDi Balik TikTok Zulhas-RK

Di Balik TikTok Zulhas-RK

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil beberapa waktu lalu bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik (parpol). Salah satunya adalah Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang akhirnya membuat konten joget ala TikTok bersama RK.


PinterPolitik.com

TikTok bisa dibilang menjadi salah satu platform media sosial (medsos) yang paling berkembang pesat akhir-akhir ini. Medsos besutan perusahaan asal Tiongkok, ByteDance, tersebut bisa dibilang telah menjadi fenomena viral di berbagai negara – mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Indonesia.

Mungkin, salah satu hal yang membuat TikTok spesial adalah bentuk ekspresinya yang beragam. Bahkan, para penggunanya bisa melakukan berbagai tarian (dance) sesuai dengan gaya (style) mereka masing-masing.

Boleh jadi, layaknya franchise film Step-Up, setiap orang memiliki style mereka masing-masing – meski tetap mengadopsi tren yang sedang ramai di TikTok. Hal yang sama mungkin juga berlaku bagi seorang politikus asal Indonesia, yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil.

Bagaimana tidak? Kang Emil beberapa waktu lalu membuat sebuah konten tarian di TikTok – dan Reels (Instagram) – bersama Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Dengan joget “Senam Abang Parkir”, mereka memeragakan angka dua dan empat – seakan-akan menjadi sinyal bahwa mereka akan berniat maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ridwan Kamil RK Segera Dapat Partai

Lagipula, setiap tarian memang memiliki makna. Kristian Georgiev dalam tulisannya yang berjudul Dance, Meaning, and Motion menjelaskan bahwa tarian merupakan salah satu cara manusia untuk menciptakan makna, termasuk makna politik.

Di AS, misalnya, tarian kerap jadi bagian penting dalam sejumlah aksi dan protes. Contohnya adalah protes dan aksi yang bertemakan Black Lives Matter – kerap disertai dengan tarian-tarian sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan rasial.

Baca juga :  Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Bukan nggak mungkin, tarian “Senam Abang Parkir” ala Kang Emil dan Zulhas ini punya arti tersendiri. Siapa tahu angka dua dan empat yang diperagakan oleh Gubernur Jabar dan Ketum PAN adalah bentuk ekspresi makna tertentu? Siapa tahu, kan?

Namun, bila kita ngomongin soal dance, tentu ada style tertentu yang perlu diperhatikan supaya bisa tetap bertahan di game tarian ala TikTok ini. Bila kita berkaca pada franchise film Step-Up, ada satu karakter yang selalu muncul di setiap filmnya, yakni Moose yang memiliki gaya dance yang unik – mulai dari poplocking, breaking, weaving, dan freestyle.

Apa perlu Kang Emil juga belajar gaya-gaya “tarian” khusus agar tetap menjadi viral di permainan tarian untuk tahun 2024 nanti – misal dengan “style” kunjungan ke pimpinan partai politik (parpol), “style” kolaborasi politik, atau “style” untuk feed medsos? 

Who knows kalau ternyata, dengan style yang unik, Kang Emil bisa tetap muncul terus di diskursus politik layaknya Moose dalam franchise film Step-Up? Bukan begitu? (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?

Siasat PA 212 Tolak Coldplay

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beberapa kali nyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena dinilai dukung hak-hak komunitas LGBTQ+.