HomeCelotehDi Balik 'Panggil-panggil' ala Jokowi

Di Balik ‘Panggil-panggil’ ala Jokowi

Di tengah ramainya isu reshuffle kabinet, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri, pimpinan partai politik (parpol), organisasi kemasyarakatan (ormas), hingga akademisi. Ada apa di balik manuver Jokowi ini?


PinterPolitik.com

“This s**t is like sitting in the principal’s office getting scolded for skipping” – Eminem, “Friday Night Cypher” (2020)

Siapa nih yang pernah dipanggil kepala sekolah ke ruangannya? Kalau udah sampai dipanggil kepala sekolah nih, udah pasti masalah yang dilakukan adalah masalah besar. Hmm, bisa-bisa, ancaman hukumannya udah sampai skors tuh.

Mungkin, inilah yang dirasakan oleh Wednesday Addams ketika kerap kali dipanggil oleh Larissa Weems ke ruangannya karena dianggap sering berbuat onar dan membuat kekacauan – baik di sekolah maupun di Kota Jericho. Weems sendiri adalah kepala sekolah di Nevermore Academy. 

Nah, meski Weems sudah melarang untuk keluar dari asrama, Wednesday pun tetap melanggar kebijakan Weems dan keluar untuk mencari petunjuk atas misteri yang sedang ia coba untuk dipecahkan.

Saking sulitnya dikontrol, Weems sampai mengancam untuk mengeluarkan Wednesday dari Nevermore Academy apabila melanggar lagi. Di sinilah akhirnya Weems menunjukkan kekuasaannya sebagai kepala sekolah.

Apa yang ditunjukkan oleh Weems di sini bisa disebut sebagai otoritas (authority) dalam ilmu politik dan sosiologi. Mengacu ke The Blackwell Dictionary of Political Science dari Frank Bealey dan Allan G. Johnson, otoritas secara mudah dapat dipahami sebagai bentuk dari kekuatan (form of power).

FX Rudy Jadi Menteri Apa Ya

Nah, politik sendiri selalu soal kekuasaan/kekuatan (power). Mengacu pada Max Weber, ada tiga jenis otoritas, yakni (1) otoritas tradisional yang didasarkan pada keturunan atau hak suci; (2) otoritas karismatik yang didasarkan pada kualitas personal pemimpin; dan (3) otoritas legal/rasional yang didasarkan pada aturan hukum dan konstitusi.

Baca juga :  Sandi Ogah Balikan dengan Anies?
- Advertisement -

Bisa dibilang, Weems dalam serial Wednesday (2022) memiliki dua dari jenis otoritas itu, yakni otoritas karismatik karena kualitas kepemimpinannya dan otoritas legal/rasional yang didasarkan pada legitimasi aturan di Nevermore Academy.

Nah, apa yang dilakukan Weems dengan memanggil Wednesday ini mirip juga dengan apa yang terjadi di dunia nyata, yakni ketika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akhir-akhir ini memanggil banyak figur – mulai dari menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, pemimpin-pemimpin partai politik (parpol), organisasi kemasyarakatan (ormas), hingga akademisi.

Hmm, bukan nggak mungkin, Pak Jokowi ini juga semacam menunjukkan otoritas yang dia miliki – khususnya otoritas karismatik. Pasalnya, kerap kali, presiden yang akan tiba di penghujung masa jabatannya bisa menjadi presiden bebek lumpuh (lame duck president) – yakni ketika presiden sudah dilihat tidak berpengaruh lagi.

Tapi nih, Weems kan sampai mengancam untuk mengeluarkan Wednesday dari sekolah ya. Nah, kalau Pak Jokowi, mungkin justru mengancam untuk mengeluarkan juga tuh – tapi bukan dari sekolah melainkan dari koalisi. 

Hmm, siapa ya yang kena ancam di tengah isu reshuffle? Apakah betul itu menterinya NasDem, partainya Pak Surya Paloh? Hehe. 👀 (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai konser BLACKPINK. Erick pun prihatin dengan rumput GBK.

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

Prabowo Sekarang Jadi “Serba Jokowi”?

Ketum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya mulai melakukan rebranding politik menjadi "penerus Jokowi". Prabowo sekarang "serba Jokowi"?

Akankah Jokowi ‘Happy Ending’?

Presiden Jokowi akan segera akhiri periode keduanya pada 2024 nanti. Akankah pemerintahan Jokowi berakhir 'happy ending'?

Memburu Harta Pejabat Negara

Warganet kini ramai-ramai membongkar harta kekayaan pejabat negara yang bermewah-mewahan di media sosial. Inikah the new Hunger Games?

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?

‘Red Flag’ Anies, Prabowo, hingga Puan?

Dinamika Pilpres 2024 makin ramai dengan nama-nama calon seperti Anies, Prabowo, dan Puan. Namun, mungkinkah mereka punya 'red flag'?

More Stories

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

‘Red Flag’ Anies, Prabowo, hingga Puan?

Dinamika Pilpres 2024 makin ramai dengan nama-nama calon seperti Anies, Prabowo, dan Puan. Namun, mungkinkah mereka punya 'red flag'?

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?