BerandaCelotehBerani TNI Bubarkan FPI?

Berani TNI Bubarkan FPI?

“FPI diisukan dekat dengan sejumlah tokoh militer yang terlibat dalam penyelenggaraan Pamswakarsa, antara lain Panglima TNI Jenderal Wiranto, Letnan Jenderal Djaja Suparman, Mayjen Zacky Anwar Makarim, Kapolres Noegroho Djajoesman, serta adik ipar Habibie, Mochsin Mochdar, yang mendanai transportasi untuk Pamswakarsa”. – Ian Douglas Wilson, dalam Continuity and change: The changing contours of organized violence in post–New Order Indonesia


PinterPolitik.com

Publik Indonesia saat ini memang tengah disibukkan dengan perbincangan politik yang terjadi pasca pulangnya Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab.

Setelah dituduh melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan akibat kerumunan massa yang tak mempedulikan aturan-aturan kesehatan, kini FPI berhadapan dengan militer. Iyess, dengan Tentara Nasional Indonesia alias TNI.

Pangkalnya adalah terkait aksi militer mencopot baliho-baliho bergambar Rizieq di berbagai sudut kota yang dianggap menyalahi aturan, baik dari sisi pemasangannya, maupun dari sisi pesan yang disampaikan dalam baliho-baliho tersebut.

Wih, bahkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat menyebutkan akan menindak tegas orang-orang yang kembali memasang baliho yang sudah dicopot. Ia juga menyebutkan bahwa FPI tidak seharusnya berbuat seenaknya, dan bahkan sempat menggunakan bahasan yang keras bahwa organisasi itu bisa saja dibubarkan.

Hmm, yang jelas, pernyataan tersebut cukup menarik, mengingat dalam sejarahnya, FPI justru disebut-sebut didirikan oleh militer sendiri loh. Hal ini salah satunya dituliskan oleh Indonesianis, Ian Douglas Wilson.

Ia menyebutkan nama-nama jenderal seperti Wiranto, Djajaj Suparman dan Zacky Anwar Makarim sebagai beberapa nama di belakang pendirian FPI itu. Dengan demikian, bisa dibilang dari sejarahnya, FPI – yang sebelumnya adalah bagian dari Pam Swakarsa – adalah bentukan militer itu sendiri di sekitaran tahun 1998.

Baca juga :  PDIP, Trah Widodo Gantikan Soekarno?

Kala itu Pam Swakarsa memang ditugaskan untuk menghalau para mahasiswa yang melakukan demonstrasi besar-besaran. Nah, kelompok ini kemudian berubah bentuk dan pada akhirnya menjadi FPI yang masih berkiprah hingga saat ini.

Artinya, jika TNI sampai mendesak untuk membubarkan FPI, maka persoalan yang terjadi di antara kedua entitas ini sangat-sangatlah besar. Pangdam Jaya sendiri menyebutkan bahwa masyarakat yang mengkritik aksi militer mencopot baliho-baliho Rizieq sesungguhnya tidak tahu cerita di belakangnya.

Hmmm, berasa kayak pertentangan antara ibu dan anaknya nggak sih? Dalam psikologi, konflik ibu dan anak perempuan misalnya, adalah salah satu isu kompleks dalam keluarga loh. Konfliknya itu nggak benar-benar harus gontok-gontokkan gitu, tapi bisa juga terjadi pada level yang sederhana.

Ibaratnya kayak kisah Monica Geller dalam series Friends yang fenomenal itu, yang ternyata memang menyimpan pertentangan personal dengan ibunya sendiri. Wih.

Hmm, semoga pertentangan antara TNI dan FPI ini bisa mencapai titik penyelesaiannya ya. Biar kondisi negara bisa tetap aman dan damai. Ibaratnya keluarga, kalau ibu dan anak berantem, kan pusing juga ayah dan anak-anak yang lain. Uppps. Hehehe. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...