BerandaCelotehAmien Rais, "Beban" untuk Prabowo?

Amien Rais, “Beban” untuk Prabowo?

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengungkapkan kemungkinan dirinya akan mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024). Mengingat hubungan keduanya di pilpres-pilpres yang sudah lewat, mungkinkah Amien sekarang jadi sosok “mantan” yang gak bisa ngelupain Prabowo?


PinterPolitik.com

Pernah gak sih kalian ngerasain yang namanya patah hati? Duh, pasti rasanya gak enak banget ya, apalagi kalau patah hatinya dengan orang yang sudah menjalin hubungan yang lama dengan kita, mungkin kenangan manis dan pahitnya sulit kita lupakan untuk waktu yang lama juga.

Bahkan, terkadang wajar aja kalau misalkan bayangan “mantan terindah” itu masih membekas ketika kita menjalin hubungan dengan orang yang baru. Mungkin hal itu juga yang jadi inspirasi lagu Glimpse of Us oleh penyanyi populer, Joji, yang sempat nge-hype tahun 2022 silam.

Yess, intinya sih lagu ini nyeritain tentang seseorang yang masih terbayang-bayang oleh kenangan manis mantannya. Padahal, orang ini sebenarnya pengen banget bisa memulai hubungan romantis baru dengan orang lain, tapi ujung-ujungnya hampir segala hal yang dia lakuin malah mengingatkannya ke masa lalu, berharap orang yang baru ini bisa menyerupai mantannya. Hmm, sedih ya.

image 15

Ngomong-ngomong kenangan mantan, perpisahan dalam politik juga kayaknya sifatnya gak berbeda terlalu jauh, lho. Kita ambil contoh saja berita tentang bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Kita semua tahu pada tahun 2019 Pak Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut sempat terlihat memiliki kedekatan politik dengan satu tokoh politik sensasional yakni Amien Rais. Nah, meskipun sekarang keduanya terlihat gak sedekat dulu, kemarin-kemarin Pak Amien tiba-tiba bilang kalau dirinya akan memberi dukungan pada Prabowo bila eks-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan batal nyapres di 2024 nanti.

Baca juga :  Melihat Gibran dari "Sendoknya"

Gak cuman itu, Amien juga bilang kalau Prabowo itu always his choice kalau dibandingin sama capres-capres lain. Selain itu, meskipun Prabowo sekarang tergabung ke lingkar Istana-nya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Amien gak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap menganggap Prabowo sebagai teman dekatnya. So sweet banget ya, Pak Amien.

Tapi nih guys, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi menyebutkan bahwa Prabowo sepertinya justru harus hati-hati sama apa yang dikatakan Amien, karena Amien dan Partai Ummat sempet ngumumin kalo mereka akan jadi partai pengusung politik identitas di pesta demokrasi nanti.

Hmm, hal ini cukup masuk akal untuk dipikirin sama Pak Prabowo ya, apalagi pas Pilpres 2019 Pak Prabowo emang sempet didukung oleh orang-orang yang memanfaatkan politik identitas, kalau misalnya kayak gitu lagi, jangan sampai hal-hal buruk yang terjadi pada waktu itu terulang lagi di pilpres nanti.

Well, kalau kita coba ngeliat ke belakang, Pak Amien kayaknya emang lagi usaha banget buat ngembaliin hubungan politiknya sama Prabowo, deh. Pas Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, misalnya, Amien tiba-tiba mengungkapkan kalau pesannya pada Prabowo selama tiga bulan terakhir tidak pernah digubris, Prabowo pun gak hadir pas Rakernas itu.

Bisa jadi nih Pak Amien sedang ngerasain apa yang dirasakan karakter yang dinyanyiin Joji dalam lagu Glimpse of Us. Meskipun udah bertahun-tahun terpisah, Pak Amien masih aja ngebayangin hubungannya dulu sama Pak Prabowo.

Yang jelas, kalau lihat keadaan sekarang, Pak Amien kayaknya cuman akan tetep jadi hantunya Pak Prabowo deh, hal ini karena sekarang Pak Prabowo sedang digadang-gadangkan akan jadi capres terkuat dari koalisi besar kubu petahana.

Baca juga :  Benar Korupsi Menkominfo Jegal Anies?

Apalagi nih, kalau kata ilmuwan politik Belanda, Cees van der Eijk dalam bukunya The Essence of Politics, seorang politisi akan rela menjadikan orang yang pernah dekat dengan dirinya sebagai “musuh” demi menjaga hubungan baik dengan pihak yang saat ini sedang menguntungkannya.

Oleh karena itu, mungkin dari pandangan Pak Prabowo, Pak Amien sekarang hanya dilihat sebagai sosok mantan yang terus ngarepin balikan, padahal kondisinya sama sekali tidak memungkinkan. Duh, kira-kira ke depannya Pak Prabowo bakal nge-block akun-akunnya Pak Amien gak ya? (D74)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Kenapa Populisme Politik Sulit Dihilangkan?

Populisme selalu menjadi aib politik yang berulang kali digunakan oleh para politisi dalam pemilihan umum (pemilu). Kenapa hal ini tidak bisa kita hindari?  PinterPolitik.com  Pemilihan Presiden...

Kok Aldi Taher Pede Nyaleg?

Komedian sekaligus politisi, Aldi Taher, berhasil menarik perhatian publik karena ulahnya yang unik dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Menarik kemudian untuk kita pertanyakan, mungkinkah Aldi sebenarnya menyimpan intensi politik yang serius di balik wataknya yang menggelitik?

Ke Mana Fadli Zon?

Fadli Zon dikenal sebagai politisi yang sering melempar kritik pedas pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan tetapi, beberapa bulan terakhir ini Fadli justru terlihat sebagai sosok yang lebih lembut. Mengapa demikian?