HomeBelajar PolitikPPP MENYETUJUI REVISI UUMD3

PPP MENYETUJUI REVISI UUMD3

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewacanakan penambahan kursi wakil ketua DPR melalui revisi Undang Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau UU MD3. Para anggota pun merespon wacana tersebut, salah satuhnya adalah Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, Fraksi PPP sepakat dengan wacana revisi itu.

Menurut Anggota Komisi II tersebut, jabatan ketua DPR idealnya memang dijabat oleh partai pemilik kursi terbanyak di parlemen seperti yang diterapkan di DPRD provinsi dan kabupaten serta kota. Juga, kata dia, seperti yang diterapkan pada Pemilu 2009, di mana paket pimpinan DPR diberikan kepada lima partai politik (parpol) pemilik kursi terbanyak sesuai urutan.

Baidowi mengutarakan bahwa ada dua kemungkinan yang berkembang terkait revisi ini. Pertama, memberikan kursi ketua pada pemenang Pemilu. Kedua, menambah kursi wakil ketua DPR.

UU MD3 yang sekarang terkait pimpinan DPR disebut lahir dalam situasi dan konstelasi politik sesuai Pemilihan Presiden 2014 yang sempat menyebabkan kondisi politik Tanah Air memanas pada saat itu, oleh karena itu PPP setuju

Baca juga :  Jokowi Yang Dulu Bukan Yang Sekarang
spot_imgspot_img

#Trending Article

Menuju Dual Power Jokowi vs Prabowo

Relasi Jokowi dan Prabowo diprediksi akan menjadi warna utama politik dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya di sisa masa jabatan periode ini.

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...