HomeBelajar PolitikOesman Sapta Odang Targetkan Partai Hanura Masuk Tiga Besar

Oesman Sapta Odang Targetkan Partai Hanura Masuk Tiga Besar

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menargetkan Hanura masuk daftar tiga parpol terbesar.


pinterpolitik.com Jumat, 23 Desember 2016

Ketua umum Partai Hanura yang baru saat ini yakni Oesman Sapta Odang menyatakan bahwa Partai Hanura akan mencapai target menjadi salah satu dari tiga parpol terbesar. Saat ini di DPR Hanura menempati posisi ke-10 dengan 16 kursi. Ia mengemukakan, masuknya orang-orang baru diharapkan membawa Hanura menjadi lebih baik.

Terlebih lagi, Oso, panggilan akrab Oesman Sapta, membawa belasan anggota Dewan Perwakilan Daerah masuk ke partai. “Target itu harus setinggi langit,” kata Oesman Sapta di kediamannya, bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Oesman Sapta yang resmi menjadi Ketua Umum Partai Hanura pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Rabu (21/12) malam. Ia menggantikan posisi Wiranto, yang menjabat Menko Polhukam. Wiranto kini menempati posisi Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

“Dengan masuknya energi-energi baru, harusnya lebih baik dan harus bertambah jumlah anggota legislatifnya. Juga jumlah pilkada-pilkada yang dipertarungkan di seluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Anggota DPR RI periode 2009-2014 fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding.

Sementara itu, Anggota DPR RI periode 2009-2014 fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding mengemukakan, partainya terbuka terhadap siapa saja yang ingin bergabung. Anggota Komisi III DPR ini, Kamis, mengharapkan seluruh anggota memahami tentang apa yang menjadi visi-misi partainya. Sudding menyebut hati nurani merupakan landasan perjuangan partai.

Terpilihnya Oesman sebagai Ketua Umum digadang akan menarik banyak anggota baru di partainya. Sudding berharap semua kader bisa beradaptasi dan tidak saling berebut posisi di tubuh partai.

Baca juga :  Sinyal Dukung Khofifah, PDIP "Insaf"?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...