HomeBelajar PolitikMasjid Bukan Tempat Bermain

Masjid Bukan Tempat Bermain

“Menikmati politik dari balik layar kaca, seperti melihat ikan piranha yang baru saja diberi makan tuannya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]ayo siapa yang berani nih saat jelang Pemilu dan Pilpres seperti ini menjadikan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye? Ahahaha.

Hati-hati loh gengs, semakin hari semakin banyak saja pihak yang peduli dan akan turut mengawasi kampanye di tempat ibadah. Contohnya seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang telah merekomendasikan agar masjid tidak boleh dipergunakan sebagai tempat berpolitik praktis. Weleh-weleh, semoga aja ya pas hari Jumat beneran enggak ada ceramah yang bikin malas ke masjid. Ahahaha.

Kalau menurut Wapres Jusuf Kalla (JK), bukan hanya urusan DMI saja yang melarang hal itu. Undang-undang juga mengatakan tidak boleh berpolitik praktis di masjid. Jadi, nantinya Bawaslu akan awasi juga kalau ada pelanggaran. Sesuai dengan Undang-undang, memang ada tiga tempat yang tidak boleh dipergunakan untuk kampanye, yakni tempat ibadah, fasilitas pendidikan, dan gedung atau fasilitas pemerintah.

Nah, kalau katanya Ketua PP DMI, Rudiantara, kegiatan di masjid akan lebih diutamakan untuk pembinaan masalah keumatan. Termasuk untuk fokus pada pembinaan sumber daya pengelola masjid. Misalnya, pelatihan khotib, manajemen keuangan, atau perpustakaan. DMI memang hanya akan menyinergikan program agar lebih kolaboratif.

Bagi Rudi, politik praktis memang selalu dikaitkan dengan kampanye. Sedangkan, bila bicara tentang memajukan negara dalam konteks politik, tentu tidak dilarang. Click To Tweet

Oh jadi gitu ya maksudnya, eyke kira di masjid atau tempat ibadah enggak boleh sama sekali ngomongin soal perkembangan bangsa dan negara. Kalau sampai segitunya ngomong politi aja enggak boleh nanti jadi berasa hidup di zaman Orde Baru lagi dong.

Baca juga :  Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Tapi sih walaupun Rudi sudah bilang seperti itu eyke mah ragu gengs tempat ibadah berhenti dijadikan tempat politik praktis. Kalau menurut kalian gimana?  Lagian juga emangnya masih ada di tempat ibadah ada orang yang serius banget ngebahas gimana caranya membangun negeri melalui pemerintahan? Kalau ada, palingan juga UUD ujung-ujugnya mikirin duit. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...