HomeBelajar PolitikMas Anang Bukan Superman

Mas Anang Bukan Superman

“Satu hal yang baik tentang musik, ketika menyentuh Anda, tidak akan ada rasa sakit.” ¬ Bob Marley


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]eleh-weleh, sepertinya Anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah, semakin menemui kebuntuan nih di akhir masa jabatannya.

Mulai deh bro, elu sebarin berita hoaks lagi! Emang Anang kenapa lagi sih bro? Doi lebih milih jadi juri acara ajang mencari bakat dibanding jadi anggota dewan?

Hmmm, bukan masalah mau fokus jadi juri Im. Kali ini Anang dapat masalah dari usulan draf Rancangan Undang-Undang Permusikan atau RUU Permusikan yang akhirnya mendapat banyak respon negatif dari sebagian musisi di Indonesia.

Ealah! Kirain apaan yang jadi masalah. Slow aja sih bro, masalah ginian mah enggak bakalan lama. Wong Anang juga udah mulai ngajak berunding kok ke pihak-pihak yang menolak pasal yang disebut sebagai pasal karet itu.

Hmm, gitu ya Im? Kok elu tahu banyak sih soal perkembangan permusikan Indonesia? Padahal kan elu jadi salah satu orang yang seneng banget bajak hak cipta musisi dan enggak pernah mau unduh lagu secara resmi. Wkwkwk.

Et dah bro, jangan buka aib dong! Malu tahu, gua udah kenceng-kenceng sok peduli sama musik Indonesia, terus elu malah bilang gua paling senang beli lagu bajakan. Huft. Intinya nih bro, soal kasus Anang, doi udah bilang kalau Pasal 5 dalam draf RUU Permusikan yang jadi kontroversi itu akan segera dirundingkan.

Wah iya Im, tahu tuh gua. Katanya sih selain Anang, organisasi Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) juga sudah mengusulkan untuk menghilangkan pasal itu.

Tjakep tuh, ternyata lu paham juga! Pokonya nih bro, yang terpenting dari kasus ini buat kita masyarakat Indonesia, sebisa mungkin deh kalau peduli sama para musisi tuh ya beli lagu atau menikmati lagu dari tempat yang resmi-resmi aja! Kasihan kan musisi kalau kita enggak dukung dari hal yang sekecil itu. Betul apa betul?

Eh ngaca! Jangan ngemeng aja lu. Wong yang sering ngebajak itu kan elu, sekarang elu juga yang sok-sok ceramah. Dasar kecempret!

Lah iya, kan sama sama ingetin bro. Ehehehe. Click To Tweet

Yoilah, kalau sudah begini gua sih jadi bilang yes sama RUU yang diusulin Anang asal masukan-masukan dari semua pihak juga ditampung. Kalau lu sendiri gimana Im?

Kalau gua sih masih no, soalnya kan belum ada perundingan. Wkwkwk, tapi enggak tahu deh tuh Mas Anang gimana, mau tetap yes atau no? (G35)  

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...