BerandaBelajar PolitikMahfud: Harapan Baru Telah Sirna

Mahfud: Harapan Baru Telah Sirna

“Kita bersaudara, dari Adam dan Siti Hawa sampai sekarang kita masih sama tetap manusia dan akan selalu jadi manusia.”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]da yang tahu mengapa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sampai mengatakan bahwa kedua paslon di Pilpres tahun ini tidak memberikan harapan baru terkait isu penegakan hukum dan pemberantasan korupsi?

Kenapa ya Mahfud bisa-bisanya bicara seperti itu? Apa mungkin Mahfud merasakan hal yang sama seperti kita? Eh, tapi sebentar gengs, yang sekarang kita rasakan itu sebenarnya apa nih? Jangan sampai apa yang kita rasakan beda nih satu sama lainya.

Untuk eyke pribadi sih merasa apa yang dirasakan tuh sama baget sama Mahfud. Eyke merasa di setiap Pemilu tuh enggak ada satu pun calon pemimpin yang berhasil menarik simpati eyke, atau belum ada tuh dari sekian banyak calon yang bisa membuat eyke terpukau sama gagasan yang mereka paparkan.

Oh iya gengs, beda eyke, beda Mahfud nih. Kalau bagi Mahfud, kenapa dirinya bisa bilang malas dengan Pilpres tahun ini adalah karena gagalnya kubu Jokowi memilih dirinya menjadi calon wakil presiden. Terus kalau soal Prabowo gimana pak? Hmmm, sepertinya jangan dibahas lagi deh gengs. Kenapa?

Iya, soalnya kan kalau kita bahas lagi, kasihan gengs. Namanya juga sudah pernah kalah, jadi kalau dibahas tuh seperti buka luka lama. Ahahahay.

Eh eh eh, sebentar gengs, sepertinya apa yang barusan eyke bilang tentang Mahfud salah semua deh. Wkwkwk. Maaf gengs, ternyata alasan Mahfud kecewa itu seperti ini deng:

“Dari 2004, 2009, hingga 2014, itu-itu saja (strategi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi), sehingga harapan untuk strategi baru saya belum melihat”.

Baca juga :  RUU Perampasan Aset, Jurus Ampuh Mahfud?

Kata Mahfud, kedua pihak sama-sama ingin tetap lolos dari jeratan hukum. Makanya mereka berkepentingan untuk tidak ditindak secara hukum.

Ia pun menilai kedua paslon bakal sulit merealisasikan janjinya karena masih tersandera berbagai kasus di masa lalu. Mereka belum berupaya untuk menyelesaikan masalah-masalah, misalnya terkait pengusutan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Hanya saja, Mahfud belum melihat strategi mengatasi masalah tersebut disampaikan ketika debat.

Gitu gengs alasannya, Click To Tweet bukan karena waktu dukung Prabowo sempat kalah, apalagi alasan karena gagal jadi cawapresnya Jokowi. Ehehehe. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ke Mana Fadli Zon?

Fadli Zon dikenal sebagai politisi yang sering melempar kritik pedas pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan tetapi, beberapa bulan terakhir ini Fadli justru terlihat sebagai sosok yang lebih lembut. Mengapa demikian?

Kok Aldi Taher Pede Nyaleg?

Komedian sekaligus politisi, Aldi Taher, berhasil menarik perhatian publik karena ulahnya yang unik dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Menarik kemudian untuk kita pertanyakan, mungkinkah Aldi sebenarnya menyimpan intensi politik yang serius di balik wataknya yang menggelitik?

Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Tidak seperti kandidat lainnya, manuver politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto justru senyap terdengar. Apakah Airlangga menarik diri dari perlombaan kandidat, atau justru...

Keabadian “Hantu” Pesimisme Pelanggaran HAM? 

Selama dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), belum ada tindakan progresif untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM di masa lalu selain hanya sekadar mengakuinya....

Saatnya Anies Menyerang Balik?

Penangkapan eks Sekjen NasDem Johnny G. Plate seolah menjadi titik balik bagi Koalisi Perubahan untuk intens mengkritik pemerintah. Ini kah momentum Anies Baswedan tancap...

Prabowo Sebenarnya Ragu ke Cak Imin?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) layak untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres)...

Ma’ruf Jilid 2, Nasaruddin Umar Cawapres Ganjar?

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar disebut-sebut masuk radar sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Apakah ini akan mengulang cerita Ma’ruf Amin di...

“Teror Gerilya Darat”, Megawati Insecure?

Kritik Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri atas rencana pembangunan komando daerah militer (kodam) di setiap provinsi yang digagas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto seolah...

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...