HomeBelajar PolitikKartu Pra Kerja Telantarkan Guru?

Kartu Pra Kerja Telantarkan Guru?

“Untuk gaji guru saja kita utang masak Pak Jokowi mau tambah utang baru untuk gaji pengangguran? Program ini nantinya akan membebani keuangan negara” ~ Nizar Zahro


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]pakah kalian menjadi salah satu orang yang sangat senang mendengar program Kartu Pra Kerja yang akan diluncurkan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi)?

Jika iya, sepertinya kalian harus siap-siap deh kepanasan dan menggeliat-liat saat membuka portal berita politik nasional. Sebab, di sana ada segudang kritik dari oposisi ataupun ahli yang mengomentari kebijakan Jokowi.

Nah, salah satu kritik yang disampaikan oleh anggota oposisi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Moh. Nizar Zahro, menyebut program Kartu Pra Kerja akan membebani keuangan negara. Sebab, pemegang kartu tersebut tetap digaji meski belum mendapatkan pekerjaan. Walah dalah.

Emangnya benar begitu ya? Tapi kalau dipikir-pikir masuk akal juga sih yang dibilang sama Zahro. Wong, subsidi kesehatan melalui BPJS aja sudah bikin berat beban negara, gimana nanti ditambah sama Kartu Pra Kerja.

Berkaca dari kasus negara-negara yang punya kebijakan serupa dengan memberikan subsidi kepada pengangguran, mereka jadi punya permasalahan baru. Salah satu masalahnya rakyat yang disubsidi jadi malas untuk mencari pekerjaan dan tidak sedikit juga membuat masalah berujung kepada kehancuran negara. Contohnya, seperti Negara Yunani yang bangkrut dan terancam bubar karena terlalu banyak berutang dan memberikan subsidi kepada rakyat.

Eh tapi sebentar bro, saya bicara seperti ini bukan berarti ikutan tidak setuju ya dengan Jokowi. Saya cuman menyayangkan saja melihat kebijakan Jokowi soal Kartu Pra Kerja. Misalnya, kalau dibandingkan dengan nasib guru honorer, rencana Pak Jokowi ini memang akan menjadi ironi.

Baca juga :  Jokowi = Xi Jinping?

Selama ini kan para guru honorer terlihat kurang diperhatikan oleh pemerintah. Rasanya berat gitu saya mau bangga lihat negara beri kesejahteraan kepada pengangguran tetapi guru yang memberikan pelajaran diterlantarkan. Sudah banyak kan kisah sedih guru honorer yang gajinya bukan Cuma kecil, tetapi juga telat datangnya. Nah ini, para penganggur tanpa melakukan apa-apa malah digaji oleh pemerintah.

Kasihan bapak dan ibu guru Share on X

Lebih mirisnya lagi, guru honorer ini banyak yang sudah bertahun-tahun mengabdi untuk mencerdaskan bangsa. Masa nanti pendapatan mereka kalah dari yang pengabdiannya belum teruji?(G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ini Aktor di Balik “Fufufafa” Gibran?

Media sosial dibuat ramai oleh posting-an lama akun bernama Fufufafa. Sejumlah posts bahkan menjelekkan Prabowo Subianto dan keluarganya.

Digerogoti Kasus, Jokowi Seperti Pompey?

Mendekati akhir jabatannya, sejumlah masalah mulai menggerogoti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah ini artinya dukungan elite kepadanya mulai melemah?

Titip Salam dari Mega ke Prabowo: Menuju Koalisi?

Seiring dengan “audisi” menteri yang dilakukan oleh Prabowo Subianto untuk kementerian di pemerintahannya, muncul narasi bahwa komunikasi tengah terjalin antara ketum Gerindra itu dengan Megawati Soekarnoputri.

Menuju Dual Power Jokowi vs Prabowo

Relasi Jokowi dan Prabowo diprediksi akan menjadi warna utama politik dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya di sisa masa jabatan periode ini.

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...