HomeBelajar PolitikKader Demokrat Bali “Bedol Desa”

Kader Demokrat Bali “Bedol Desa”

Kecewa dengan kinerja Partai dan aspirasi yang tidak tersalurkan, hampir seluruh kader Partai Demokrat dari berbagai ranting dan DPC di Bali dikabarkan melakukan “bedol desa” dengan melepas jas biru mereka dan menggantinya dengan jas oranye milik Partai Hanura.


pinterpolitik.comRabu, 1 Februari 2017

BALI – Sejumlah pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Karangasem, yaitu Kecamatan Rendang, Sidemen, dan Manggis juga beramai-ramai pindah ke Hanura. Mereka mengaku kecewa dengan kinerja partai yang seakan enggan menampung aspirasi anggotanya.

“Mereka yang mengundurkan diri itu adalah mereka yang masih aktif dalam kepengurusan, baik mereka yang menjabat sebagai ketua dan pengurus DPC, maupun beberapa ketua dan PAC di beberapa kecamatan di Bali. Para kader itu juga melepas jas serta atribut yang dikenakan dan menggantinya dengan baju kebesaran Hanura,” kata seorang sumber, di Kompleks Parlemen, Selasa (31/1) malam.

Sebelumnya, salah satu kader Demokrat, I Gede Pasek, sudah lebih dulu meloncat ke partai pimpinan Wiranto.  Kekecewaan para kader ini sebagian besar karena merasa aspirasi mereka tidak tersalurkan, salah satunya adalah karena sampai saat ini partai belum pernah melantik PAW pengganti salah satu elit yang terlibat korupsi.

“Kami bilang ke mereka (yang memutuskan pindah partai), pikirkan matang-matang sebelum pindah “gerbong”. Mereka sih memastikan ratusan kader bakal pindah gerbong. Itu murni kemauan mereka sendiri yang loncat,” kata sumber tersebut. (Sumber: Suara Pembaruan/R24)

Baca juga :  The Tale of Two Sons
spot_imgspot_img

#Trending Article

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...