HomeBelajar PolitikGerindra Hantam Jokowi Lewat Iklan

Gerindra Hantam Jokowi Lewat Iklan

“Kerja, kerja, kerja! Kerjain rakyat? Cielah, gitu aja.”


Pinterpolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]nggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, membantah perkataan yang bilang Partai Gerindra meniru slogan Presiden Jokowi terkait iklan yang menayangkan slogan “kerja, kerja, kerja”.

Seperti dikutip dari Detik.com,  Andre menyebut iklan yang diedarkan Gerindra bukan meniru, tetapi malah bertujuan menyindir slogan “kerja, kerja, kerja” yang kerap diucapkan Jokowi, yang nyatanya sampai hari ini belum mampu menciptakan lapangan kerja formal yang cukup. Ciat ciat ciat, memangnya Partai Gerindra sudah ada solusi nih main nyindir-nyindir aja? Ahahaha.

Kata Andre, siapa sih yang bilang iklan itu niru? Wong, iklan Gerindra kan menyampaikan ke masyarakat kondisi riil saat ini. Ada orang yang punya jargon kerja, kerja, kerja dan bilang lapangan pekerjaan banyak. Faktanya, saat ini apa yang mau dikerjakan? Lapangan pekerjaan nggak ada. Banyak sarjana yang tamat kuliah terus menganggur. Weleh-weleh, iya juga sih.

Walaupun Andre bilang, banyak sarjana banting stir ke pekerjaan informal yang memang banyak tersedia, namun menurutnya masa sih sudah dapat gelar sarjana tidak mendapat pekerjaan formal sesuai harapan orang tua yang telah menyekolahkan?

Ya, meskipun Andre bilang jangan jadi abang ojek online, dirinya menegaskan tidak bermaksud untuk menghina pekerjaan itu  atau pekerjaan  freelance lainnya. Pekerjaan itu bagi Andre tetap baik dan halal. Tapi para orang tua kan punya cita-cita dan pasti cita-cita itu bukan jadi tukang ojek online. Apalagi orang tuanya sudah sekolahin mahal-mahal sampai sarjana, eh anaknya cuman jadi tukang ojek online. Ckckck.

Walah, sepakat sih sama Andre. Tapi bang, selain kritik begini, solusinya apa nih? Solusinya pas Pemilu nanti kita pilih Gerindra ramai-ramai gitu? Maksudnya pilih Prabowo-Sandi? Wkwkwk, itu mah bukan solusi bang, namannya malah “gambling”. Kok bisa? Click To Tweet

Lah bisa lah, yang dulu-dulu kan juga bilangnya seperti ini, tapi nyatanya apa? Nyatanya hanya seperti sepoi angin di pagi hari yang tidak bertahan lama, setelah itu berubah menjadi angin siang yang gersang dan penuh dengan debu jalan serta asap knalpot. Uhhh. (G35)

Baca juga :  Makin Dekat Rekonsiliasi Prabowo-Mega?

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...