HomeBelajar PolitikDi Debat, Jokowi Ngangguk Ngantuk?

Di Debat, Jokowi Ngangguk Ngantuk?

“Ingat suatu saat aku akan jadi pemimpi(n) di negeri ini!”


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]oy netizen, apa kalian memperhatikan Presiden Jokowi yang mengangguk-anggukkan kepala saat mendengar cawapres pendampingnya, Ma’ruf Amin menjawab pertanyaan seputar terorisme dalam debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara kemarin?

Nah kalau menurut kalian, apa tuh artinya Jokowi sudah ngangguk-ngangguk gitu?

  1. Jokowi lagi uring-uringan karena Ma’ruf blunder jawabnya.
  2. Jokowi puas sama jawabannya Ma’ruf (akhirnya ngemeng juga).
  3. Jokowi bukan ngangguk-ngangguk, tapi lagi ngantuk denger Ma’ruf ngomong.
  4. Jokowi lagi nyanyiin lagu “Meraih Bintang” milik Via Vallen dalam hatinya.
  5. Jokowi lagi melemaskan otot-otot lehernya.
  6. Jokowi lagi zikir dalam hati supaya bisa jawab pertanyaan Prabowo-Sandi.

Ayo gengs, pilih satu dari pilihan di atas. Kalau prediksi eyke sih yang lebih tepat jawabannya itu huruf d, yaitu Jokowi lagi nyanyiin lagunya Via Vallen. Kenapa? Soalnya doi bosan dengerin Ma’ruf ngomong. Terlebih, Jokowi nyanyiin lagu dalam hatinya biar perasaannya lebih slow menerima kenyataan yang sedang didampingi Ma’ruf. Wkwkwk.

Intinya gengs, pada kesempatan itu Ma’ruf menyatakan terorisme yang kerap terjadi di Indonesia  adalah karena adanya kesalahan pemikiran dan kondisi ekonomi. Maka, Ma’ruf pun memberikan solusi dengan cara meluruskan pemahaman kepada mereka yang berpikiran menyimpang lewat mendoktrin dengan paham keagamaan yang lurus. Hmm, baju lecek kali dilurusin pak. Wkwkwk.

Terus, kalau untuk yang disebabkan faktor ekonomi sosial, maka pendekatannya adalah melalui pemberian lapangan kerja dan santunan yang bisa mengembalikan mereka pada jalan yang lurus. Lapangan? Sepak bola kali lapangan. Ahahahay.

Jadi gimana nih gengs menurut kalian terkait pernyataan Ma’ruf soal teroris? Apa kalian yakin teroris di Indonesia hanya disebabkan karena penyimpangan pemahaman agama dan ekonomi saja?

Baca juga :  Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Kalau menurut eyke sih kayaknya masalah teroris bukan sekedar permasalahan dua itu deh! Kok bisa? Bisa lah, kan teroris itu adalah pakem yang diimpor dari luar. Jadi, pastinya ada kepentingan asing.

Kalau ekonomi masih  oke deh, tapi kalau masalah agama, hmmm, nanti dulu deh. Ehehehe. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...