HomeBelajar PolitikBudiman-Goenawan Bela Rocky Gerung

Budiman-Goenawan Bela Rocky Gerung

“Penjara tempat untuk orang-orang yang berani berbuat beda.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]eperti biasa, malam hari memang menjadi waktu yang terbaik bagi Iim untuk berkontemplasi. Namun, malam ini menjadi sangat berbeda karena Iim yang hampir tidak pernah menerima tamu, kali ini malah membiarkan Joy bermalam di kamarnya.

Malam yang tenang dengan lampu yang remang, Iim bertanya pada Joy soal berita politik yang cukup fenomenal beredar di berbagai platform aplikasi berita.

Iim: “Joy, elu tahu nggak? Sebenarnya selama masa kuliah, gua belum pernah loh ajak teman nginep di rumah.”

Joy: “Masa sih Im? Emangnya kenapa? Takut tertular penyakit ya? Ah, kayak politisi aja sih, sok bersih. Sok suci”.

Iim: “Bisa ae lu, dasar kamvret! Btw, kalau bicara politisi elu udah tahu belum soal kasusnya Rocky Gerung yang mendapat pembelaan dari beberapa pihak, termasuk dari politisi PDIP? Nih bukti pernyataanya.”

Joy: “Tahu lah, gua kan pengamat politik juga, masa gitu aja nggak tahu. Kalau menurut lu gimana nih Im, Rocky bisa kita katakan salah atau benar?”

Iim: “Kalau gua sih bilang Rocky enggak salah Joy. Bukan karena gua pendukung Prabowo ya! Tapi gimana lagi, wong emang Rocky enggak salah kok. Yang seharunya disalahkan itu Indonesia Lantur Club (ILC) yang menayangkan Rocky di sana. Coba bayangin kalau seandainya ILC enggak undang Rocky, pasti dia enggak akan bilang kitab suci itu fiksi. Wkwkwk.”

Baca juga :  Megawati dan Tumbangnya Trah Soekarno 

Joy: “Lagi lagi jawaban lu ngelantur Im. Tidur deh sana, kayaknya lu udah ngantuk berat. Tidur gih, daripada besok elu lagi sidang di DPR terus ketiduran dan ketangkap sama kamera wartawan, bisa berabe Im.”

Iim: “Wkwkwkwk, sepertinya elu deh Joy yang ngantuk. Emangnya gua anggota DPR yang enggak faedah apa, lagi sidang segala pakai tidur! Ahahahay. Tapi serius Joy, kalau menurut lu masalah Rocky gimana nih?”

Joy: “Kalua gua sih tidak mau menilai dia salah atau benar Im. Soalnya kan yang berhak menentukan benar dan salah hanya Tuhan semata. Jadi salah dong kalau gua menghakimi Rocky gitu aja. Intinya mah Rocky yang dilaporkan sama kubu Jokowi itu bisa menjadi bukti saat ini kubu Jokowi sudah mulai terganggu sama keagresifannya Rocky.”

Iim: “Oh, oke. Jadi elu mau bilang kalau Jokowi sudah sangat panik nih menghadapi kubu oposisi?”

Joy: “Bukan Im, bukan Jokowi yang panik. Tapi yang panik itu pendukungnya Jokowi. Mereka takut Jokowi kalah. Kalau doi kalah kan mereka enggak bisa dapat apa-apa. Wkwkwk.”

Iim: “Lah bener juga ya. Tapi masa iya Jokowi enggak ikutan panik lawan Prabowo kayak para pendukungnya? Buktinya Jokowi baru-baru ngomong bakal potong pajak pendapatan tuh Joy kalau doi terpilih lagi. Ahahahay, itu kan program jualannya Prabowo, bisa jadi pertanda dong kalau Jokowi…”

Joy: “Ah enggak tahu deh, lihat saja nanti.” Click To Tweet (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...