HomeBelajar PolitikAirlangga Tunjukkan Gelagat Pengkhianatan?

Airlangga Tunjukkan Gelagat Pengkhianatan?

“Aku sangat benci dibohongi, tapi entah mengapa aku sangat suka baca berita korupsi.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]ungkin pada awalnya Jokowi pernah mempersembahkan sebuah lagu Naif yang berjudul “Karena Kamu Cuma Satu” dengan sedikit perubahan lirik untuk Partai Golkar seperti ini:

“Kau yang paling setia

Kau yang teristimewa

Kau yang aku cinta

Cuman engkau saja

Dari semua partai, kamu lah yang juara

Dari semua calon presiden Click To Tweet

Aku yang paling sejiwa!”

Lagu ini dipersembahkan Jokowi kepada Partai Golkar karena pada hari ulang tahun partai beringin itu, sang Ketua Umum, Airlangga Hartarto bilang seperti ini kepada Jokowi:

“Golkar memberi jempol ke Pak Jokowi. Dengan gaya yang tegas tapi merakyat, santun tapi bersemangat, Pak Jokowi menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung supermasi hukum, menegakkan HAM, serta memerangi terorisme hingga ke akarnya”.

Namun, Jokowi bisa jadi sangat menyesal karena terlena dengan ungkapan Airlangga yang sebenarnya tidak sekata dan seperbuatan dengan kenyataan.

Ealah kamvret! Ngapain deng ngomong begini ke pembaca satir PinterPolitik. Kamu mau sebar hoaks ya? Atau kamu mau kampanye gelap?

Yailah ganggu aja lu Bong, dasar Kecebong! Saya bukannya mau sebar hoaks Bong, tapi saya itu baru aja mau ngasih tahu ke pembaca soal kemungkinan kalau Airlangga mau melanjutkan bakatnya Partai Golkar Bong!

Apaan? Melanjutkan bakat Partai Golkar? Bakat korupsi maksudnya? Atau bakat bikin drama klasik yang nabrakin diri ke tiang listrik?

Lah kok jadi elu dah yang jelek-jelekin Partai Golkar Bong!

Lah iya, maaf-maaf ya. Udah deh, coba kamu lanjutin ceritanya deh.

Iya Bong, jadi gini, baru saja Pak Airlangga ngomong gini di depan umum:

Baca juga :  Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

“Pesaing bukanlah musuh yang harus dihancurkan.”

Weleh-weleh, coba saja kamu pikirkan perkataanya Airlanggi ini, bahaya banget kan? Bisa jadi dong Airlangga ngomong gini untuk mengambarkan sebuah kode yang tafsirannya begini:

“Oi, oi! Meski sekarang gua lagi ada di koalisi Jokowi, kalian enggak usah khawatir. Misalnya Jokowi menang, tenang masih ada jatah kok buat kalian. Tapi kalau Jokowi kalah, tahu dong jatah buat gua apa?”

Eh Bong, ini baru prediksi yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya loh! Namanya juga anak warkop, biasalah ngomong konspirasi yang begini-begini.

Iya pret, selow! Gua ngerti kok, tapi masa iya sih Golkar sejahat itu sama Jokowi?

Yailah Bong, makanya banyakin baca sejarah Partai Golkar sama buku-buku teori politik dong, seenggaknya baca nih ungkapannya Sun Tzu:

“Setiap orang dapat melihat taktik-taktik di mana saya mampu menaklukkan lawan. Tapi tidak semua orang dapat melihat strategi dari kemenangan yang saya perjuangkan.”  

Ah bodo amat deh, daripada baca sejarah Partai Golkar, mending baca sejarah mantan. Ea ea, btw tapi ungkapan Sun Tzu keren juga ya, berasa lagi ngaca nih kerennya.

Serah lu deh Cebong! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...