HomeFokus BUMNBio Farma Gandeng Eijkman Institute Kembangkan Vaksin Virus Corona

Bio Farma Gandeng Eijkman Institute Kembangkan Vaksin Virus Corona

Produsen vaksin dan antisera PT Bio Farma (Persero) akan mengembangkan vaksin COVID-19 (Corona) bersama dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute. Perusahaan pelat merah bidang farmasi ini memilih Eijkman Institute karena hasil risetnya sedikit lebih maju dibanding lembaga riset dalam negeri lainnya.


PinterPolitik.com

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyatakan, khusus untuk kasus Corona, pihaknya sengaja menggandeng LBM Eijkman Institute untuk mengembangkan vaksin COVID-19 di Indonesia.

Menurut Honesti,  kerjasama yang  dilakukan pihaknya  dengan Eijkman Institute yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia ini baru sebatas pembahasan awal.

“Biofarma menilai hasil riset LBM Eijkman sedikit lebih maju dibanding lembaga riset dalam negeri lainnya,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/2).

Honesti menjelaskan bahwa kolaborasi ini sesuai dengan kapasitas LBM Eijkman di bidang diagnostik virus dan pengembangan vaksin virus corona dengan pendekatan bio informatika.

Honesti  menjelaskan, vaksin tersebut berbasis peptida dari informasi sekuens DNA penderita COVID-19. Meski demikian, sejauh ini Honesti menyatakan belum diinfokan lagi apakah DNA COVID-19 sudah ada atau belum.

Sebelumnya Honesti pernah menjelaskan bahwa pengembangan vaksin corona dilakukan dalam keadaan normal, artinya jika tidak ada kejadian darurat, rata-rata proses pembuatan vaksin membutuhkan waktu hingga 15 tahun. “Lamanya di tahap uji klinis,” ujarnya.

Meski demikian, Honesti mengatakan dengan adanya kondisi darurat seperti saat ini akan ada prosedur khusus yang bisa dilakukan sehingga proses vaksinnya bisa lebih cepat dilaksanakan.

Melansir keterangan tertulis di situs resmi Eijkman Institute (12/2), peneliti LBM Eijkman, Frilasita Aisyah Yudhaputri, M.BiomedSc. memaparkan lewat pendekatan biologi molekuler, LBM Eijkman telah memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mendeteksi secara sensitif dan spesifik keberadaan virus COVID-19 dalam sampel klinis.

Adapun metode yang digunakan adalah kombinasi Teknik PCR dan sequencing dengan menggunakan gen RNA-dependent RNA Polymerase (RdRP) virus sebagai penanda identifikasi.

Dalam penanganan virus corona, LBM Eijkman mempunyai fasilitas laboratorium tersertifikasi untuk menangani patogen risiko tinggi {laboratorium Biosafety Level (BSL)-2 dan -3}. Kemampuan ini juga didukung fasilitas alat Next-Generation Sequencing dan analisis bio informatika yang telah diakui secara internasional. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...