HomeFokus BUMNPT PP Properti Kembangkan Kawasan Ekonomi Baru Suramadu

PT PP Properti Kembangkan Kawasan Ekonomi Baru Suramadu

PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Properti segera menindaklanjuti kerjasama antara Pemprov Jawa Timur dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan pariwisata Madura.


PinterPolitik.com

“Kami akan segera realisasikan melalui pembangunan properti terpadu Grand Sagara sebagai tindak lanjut kerjasama kedua instansi pemerintah tersebut,” kata Project Director PT PP Properti Suramadu, Satrio Sujatmiko dalam keterangannya, Jumat (24/1).

Satrio optimistis pembangunan properti terpadu di kawasan ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, khususnya di Surabaya Timur yang merupakan kawasan ekonomi baru Suramadu.

PT PP Properti yang merupakan anak perusahaan PT PP (Persero) saat ini tengah memulai pengembangan proyek kereta gantung atau cable car yang merupakan bagian dari program CSR (corporate social responsibility) yang masuk dalam rancangan pengembangan infrastruktur Pemkot Surabaya.

“Pemancangan tahap satu ditargetkan pada akhir Januari ini. Masih menunggu kontraktornya. Paling lambat awal Februari lah. Kami berharap perkembangan oleh ini menjadi pemicu tumbuhnya lingkungan hidup modern di Timur Surabaya,” kata Satrio.

Direktur Realti PT PP Properti Tbk., Galih Santosa mengatakan di dalam Grand Sagara nantinya akan ada apartemen, hotel, perkantoran, ruang konvensi, dan pusat belanja yang akan dibangun di atas lahan seluas 5,6 hektare.

“Sebagai tahap awal kami akan bangun 1.040 unit apartemen untuk tower pertama, dari rencana 14 tower yang akan dibangun.  Kami optimis mampu menggaet konsumen di kawasan ini apalagi harga yang ditawarkan sangat terjangkau hanya Rp 17 juta per meter persegi,” kata Galih.

Galih menambahkan untuk market kelas menengah atas, di Surabaya sangat besar populasinya, sehingga sangat potensial untuk menyerap proyek perdana yang hanya berjumlah 1.040 unit apartemen tersebut.

“Membeli apartemen Grand Sagara itu tidak hanya sebagai produk investasi tapi juga prestige karena proyek ini dikembangkan menjadi landmark Surabaya dengan tinggi konstruksi mencapai 50 lantai,” pungkasnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...