HomeBelajar PolitikHoaks Jokowi Melebihi Ratna Sarumpaet?

Hoaks Jokowi Melebihi Ratna Sarumpaet?

“Ketika kekasihku bersumpah bahwa hatinya tulus, aku mempercayainya, meskipun aku tahu ia berbohong.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]ernyata pabrik pembuat berita hoaks yang sering dialamatkan kepada oposisi tidak sepenuhnya benar nih gengs. Kok bisa? Ya bisa dong, kan oposisi juga manusia, jadi tidak melulu yang buat salah mereka lagi mereka lagi kan. Betul apa betul? Wkwkwk.

Jadi gengs, kalau menurut Ketua DPP Partai Demokrat sekaligus Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, yang sebenarnya menjadi pabrik pembuat berita hoaks terbesar itu adalah kubunya Jokowi!

Kata Ferdinand, adanya rencana pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir yang tidak jadi dilaksanakan dapat dikatakan sebuah produk hoaks yang amat terbesar di negeri ini. Weleh-weleh.

Jika dipikir-pikir, benar juga ya apa yang dibilang sama Ferdinand. Kalau dari kubunya doi kan kemarin berita hoaksnya hanya berasal dari Ratna Sarumpaet yang katanya dipukulin, eh nyatanya abis oprasi plastik. Terus kalau kubunya Jokowi berita hoaksnya tentang pembebasan Ba’asyir itu dari mulutnya Jokowi langsung yang akhirnya diklarifikasi sama menterinya sendiri, Pak Menkopolhukam Wiranto. Wow keras! Click To TweetAhahahay.

Mana setelah ramai berita itu, Ferdinand ngomong ke Yusril Ihza Mahendra begini lagi lewat akun Twitternya:

“Bang @Yusrilihza_Mhd apa pendapat abang? Merasa dikadali tidak oleh rezim ini?”

Wasli, malu banget kali ya kalau jadi Yusril sampai disentil seperti ini. Weleh-weleh.

Oh iya gengs, terkait kabar pembatalan pembebasan Ba’asyir eyke enggak ngarang-ngarang ya. Kalau kalian tidak percaya nih baca aja alasannya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang sebelumnya memastikan bahwa saat ini permintaan pembebasan bersyarat Abu Bakar Ba’asyir tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah:

Baca juga :  Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

“Alasan, Ba’asyir tidak dapat dibebaskan adalah karena tidak memenuhi syarat formil sebagaimana diatur UU 12/1995 tentang Pemasyarakatan dan lebih lanjut didetailkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM 3/2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat”.

Weleh-weleh.

Kalau sudah begini, gimana ya responnya Jokowi? Apa mungkin Jokowi sekarang lagi bobo tengkurep di kasur sambil nutupin kepalanya pakai bantal karena malu yang tak tertahankan? Uppss bercanda ya cuy! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

Apa Siasat Luhut di Kewarganegaran Ganda?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia diperbolehkan. Apa rugi dan untungnya?

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Dengarkan artikel ini: Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal...

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...