HomeBelajar PolitikJokowi Akui Teken Impor Beras?

Jokowi Akui Teken Impor Beras?

“Pertarungan politik adalah pertarungan harga diri. Tetapi bukanya para politisi negeri ini tidak punya harga diri ya? Jadi mereka sekarang ini pertaruhkan apa dong?”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]emarin, saat debat Pilpres, Prabowo Subianto sempat bertanya kepada Jokowi soal beda pendapat di pemerintahan mengenai kebijakan impor. Bagi Prabowo, perbedaan pendapat yang terjadi di kabinet Jokowi  itu bisa membingungkan masyarakat.

Hmmm, kalau menurut eyke, perdebatan dan perbedaan pendapat yang terjadi ini tidak akan membingungkan masyarakat deh. Tetapi, yang bisa membingungkan masyarakat itu kenapa Jokowi malah memutuskan impor dibandingan bikin program yang akhirnya bisa memberhentikan impor? Betul apa betul?

Tapi gengs, walaupun Prabowo memberikan argumen begitu, yang terlihat justru doi seperti takut-takut ngasih pertanyaan ke Jokowi. Bagi eyke, Prabowo tetapi mantul (mantap betul) kok memberikan pertanyaan lanjutan dari argument itu ke Jokowi. Nih eyke share lagi ya apa yang ditanya Prabowo semalam ke Jokowi:

“Ada (yang) katakan persediaan beras cukup, tapi ada lagi yang impor beras. Ini bikin bingung. Gimana pejabat yang bapak angkat termasuk Bulog, Pak Buwas, (bilang) cukup, tapi Mendag izinkan impor komoditas pangan?”

Jos bingits kan tuh Prabowo begitu? Wkwkwk. Click To Tweet

Gengs, seandainya kalian jadi Jokowi, terus ditanya begitu sama oposisi, kira-kira kalian akan jawab gimana? Kalau eyke sih bakalan jawab begini:

Eits, slow sob, ente jangan pikir yang aneh-aneh dulu nih sama menteri dan kebijakan ane! Masalah pangan ini masalah global, jadi ane rasa kalau ente jadi ane palingan juga ente sama saja akan ngambil keputusan begini! Enggak percaya? Nanti ente cobain aja deh sendiri (sambil berbisik ke arah Ma’ruf Amin: ‘Tapi kapan-kapan aja ya, asal cobainnya jangan di periode ini dan periode berikutnya’). Uhukuhuk”.

Intinya nih gengs, maksud eyke ngomong gini karena aneh saja gitu. Masa Jokowi yang harusnya bisa aman, malah memilih mencoret mukanya sendiri dengan ngomong begini:

“Perdebatan di jajaran kabinet adalah hal biasa. Namun, jika saya sudah keluarkan keputusan, mau tidak mau seluruh menteri harus satu suara untuk menjalankannya! Intinya kalau ada perbedaan, seperti itu dinamika, di rapat-rapat, menteri saling debat, saya persilakan. Ada yang mau impor, ada yang tidak, tapi kalau saya bilang A ya A dong!” Wkwkwk.

Jadi nih eyke masih bingung sama Jokowi. Entah doi jawab seperti itu biar dikira terlihat tegas atau Jokowi ngomong gitu karena memang dirinya yang ingin negara ini tidak berdaulat dalam bidang pangan? Jadi bapak mengakui ngimpor beras saat petani lagi panen ya? Huft! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...