HomeBelajar PolitikMa’ruf Sesali Aturan Tuhan?

Ma’ruf Sesali Aturan Tuhan?

“Yang hitam jadi putih dan yang putih pun berebut mau menjadi hitam. Ironisnya negeri ini”.


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]staga! Ada pernyataan yang sangat mengejutkan datang dari mulutnya Ma’ruf Amin nih gengs. Pasti kalian sudah lihat kan gengs, dalam sebuah potongan video yang sedang viral di media sosial, Ma’ruf menyatakan dirinya menyesal telah menjadi saksi persidangan yang akhirnya menyebabkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk penjara. Ckckck.

Dalam video berdurasi hampir 48 detik tersebut, Ma’ruf ditanya apakah dirinya menyesal menjadi saksi yang memberatkan Ahok masuk penjara.

Lantas dengan tegas doi menjawab bahwa dirinya menyesal dan menegaskan bahwa dirinya terpaksa harus melakukan hal itu. Begini gengs jelasnnya:

“Iya tentu saja, cuman karena terpaksa saja kan. Iya tentu saja, siapa yang ingin memenjarakan orang kan. Gak mau kan, tapi karena terpaksa. Situasi pada waktu itu prosesnya penegakan hukum”. Weleh-weleh.

Sebelum eyke lanjut, apa di antara kalian ada yang mau komentar? Boleh kok gengs. Tapi inget ya, jangan berkomentar yang akhirnya menghakimi. Kayak gini contohnya yang nggak boleh:

“Waduh, ini namannya sih Ma’ruf tidak mengerti agama”. Nah, yang gini jangan gengs. Inget, tidak suka tidak masalah, asal jangan mendahului ketentuan Tuhan ya. Wkwkwk.

Kalau menurut eyke sih gengs, apa yang diungkapkan Ma’ruf parah banget sih! Kok bisa? Iya gengs, kok bisa ya Ma’ruf menjatuhkan orang karena terpaksa akibat ada bujukan dari orang lain.

Kebayang enggak sih kalau doi nanti terpilih jadi cawapres di Pilpres 2019 bakal gimana? Iya gengs, coba deh bayangin saat nanti dia punya wewenang, terus dipaksa lagi sama orang untuk menentukan kebijakan yang nyatanya menyimpang. Bakal parah cuy. Ckckckck.

Atau jangan-jangan Ma’ruf  sekarang ini jadi cawapresnya Jokowi karena terpaksa juga lagi? Weleh-weleh, semoga saja tidak ya gengs.

Oh iya gengs, yang terakhir nih. Kalau nyatanya Ma’ruf nyesel membuat Ahok dihukum masuk penjara, berarti Ma’ruf nyesel dong negakin hukum agama? Uppss, eyke tidak bilang Ma’ruf tidak taat sama perintah agama loh ya! Pisss. Click To Tweet (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...