HomeBelajar PolitikSandi Harus Tinggal di Jatim

Sandi Harus Tinggal di Jatim

 

“Politisi harus banyak belajar dari bunglon yang piawai berkamuflase.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]olitikus Partai Amanat Nasional (PAN) Anna Luthfie menyarankan kepada Sandiaga Uno bahwa jika dirinya ingin menang di Pilpres 2019,  maka ia harus menginap dan tinggal dari satu kampung ke kampung lain di Jawa Timur. Saran itu sebagai bagian upaya meraih dukungan maksimal di Jatim. Weleh-weleh.

Kata Anna, Sandi seharusnya tinggal dan berkantor di Jatim saja untuk sementara agar bisa konsentrasi memenangkan suara di Jatim. Sebab, kalau mau menang, maka wajib hukumnya fokus di Jatim.

Hmm, enggak sekalian aja tuh tinggal dan nginapnya di rumah orang pintar alias dukun. Kali aja kan kalau nginap dan fokus konsultasi di rumah orang pintar, Sandi bisa dipastikan meraup suara di Jatim. Wkwkwk.

Bagi Anna yang juga mantan anggota DPRD Jatim itu, jika Sandi mengikuti sarannya, maka ia bisa lebih dekat dengan rakyat.

Hmmm, apa yakin nih nginap di rumah warga akan menjadi langkah yang efektif? Terus kalau pun menginap di rumah warga, rumahnya yang seperti apa nih? Rumah warga yang berada di perumahan real estate atau yang ada di River Side alias pinggir kali? Wkwkwk.

Kalau menurut kalian gimana nih gengs terkait sarannnya Anna? Kalau menurut eyke mah enggak perlu deh Sandi nginap-nginap segala di rumah warga. Soalnya kalau Sandi nginap di rumah warga, bukannya mendapat keuntungan, tapi malah mendapat hujatan dan membuat perpecahan antar warga. Kok bisa?

Iya bisa lah gengs, soalnya kalau Sandi nginap di rumah si A, nanti tetangga yang namanya si B ngambek dan ngomong gini:

“Sialan si A gercep banget lagi, udah duluan aja nih mepet Sandi untuk tinggal di rumahnya. Padahal kan rumah ane lebih mempuni dibanding rumah doi, pokoknya awas aja besok kalau si A minta tolong, enggak ane tolongin. Huft kzl”.

Terus, belum lagi kalau Sandi nginap di rumah warga yang menengah ke bawah, doi keceplosan ngomong begini:

Baca juga :  Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

“Pak ini rumah apa kandang sapi ya? Kok aromanya seperti aroma keringat sapi sih?”

Terus warga tersinggung, eh tanpa harus menunggu lama Sandi malah diusir deh. Wkwkwk. Click To Tweet

Belum lagi Sandi yang menginap di rumah warga malah dinyinyirin sama kubu Jokowi-Ma’ruf Amin:

“Waduh! Sandi nuduh Jokowi pencitraan, tapi kok dirinya sendiri makin-makin saja mencitrakan diri dekat dengan rakyat”. Ahahaha, jadi serba salah kan gengs?

Kalau menurut eyke, mending enggak usah deh nginap-nginap. Wong, rakyat dikasih janji manis saja sudah cukup senang kok. Betul apa betul nih? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Kuda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...