HomeBelajar PolitikSandi Suka Ayam-ayaman Nari India

Sandi Suka Ayam-ayaman Nari India

“Massa adalah penentu sejarah.” ~ Bung Karno


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]andiaga Uno belakangan kerap mengunggah video unik di akun instagramnya. Tak jarang, Sandi menggabungkan kegiatan kampanyenya dengan potongan video yang sedang viral saat ini.

Misalnya saja, Sandi menggabungkan kampanye bersama emak-emak dengan lagu dan tarian India, membeli mainan ayam-ayaman yang ia beri nama Owi dan Owo, dan aksi bubur yang dibalik tak tumpah dipadukan dengan potongan video juri American Got Talent.

Ini gengs buat kalian yang belum lihat emak-emak joget India:

Kalau ini ayamnya Sandi yang namanya Owo dan Owi:

Nah, yang ini bubur ayamnya Mang Oyo :

Dan yang terakhir ini soal pencitraannya Sandi :

Gimana menurut kalian gengs, sudah cukup layak kah Sandi menjadi selebgram? Eh maksud eyke jadi Wakil Presiden RI cuy! Ahahaha. Click To Tweet

Btw gengs, apa yang dilakukan Sandi selama masa kampanye ini kreatif banget ya. Seakan-akan doi tuh pengen banget gitu narik simpatinya generasi milenial yang malas bicara politik. Jadi apa yang dilakukan Sandi pada masa kampanye ini seperti sebuah tafsiran bahwasanya dirinya itu politisi yang berbeda dari yang lainya. Ini juga menjadi alat untuk mengesankan bahwa dirinya tidaklah serumit politisi kebanyakan. Betul apa betul?

Kalau menurut pakar komunikasi politik, Gun Gun Heryanto, apa yang dilakukan Sandi merupakan bagian dari political marketing. Langkah ini dilakukan tentu untuk meraih seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum milenial yang banyak menggunakan media sosial, seperti instagram.

Sebenarnya apa yang dilakukan Sandi itu standar text book political marketing. Sama juga yang dilakukan Jokowi, itu ngerti banget political marketing.

Jadi, hal itu sudah biasa dalam political marketing. Apalagi saat ini Instagram menjadi media baru yang jangkauannya adalah lebih banyak milenial yang merupakan kelompok pemilih yang cukup besar. Bila ditelisik lebih dalam, penggunaan musik dan tari India yang ditampilkan Sandi jelas bertujuan untuk menggaet masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dan itu tidak main-main karena potensi suaranya juga cukup besar.

Hal seperti itu juga nyatanya dilakukan oleh Jokowi. Aksinya mengendarai sepeda motor di sejumlah daerah sekaligus mengunjungi pasar juga merupakan langkah yang dilakukan dalam koridor political marketing.

Intinya Jokowi atau Sandiaga nih yang juara dan bisa lebih menjual untuk generasi milenial yang gumoh sama dunia politik? Kalau menurut eyke sih boda amat deh sama dua-duanya. Pokoknya di mata eyke mereka beruda K.O gengs bukan jadi Oke. Kok bisa?

Ya bisa lah, esensi dari kampanye kan bukan hanya sekedar aktivitas pencitraan doang. Tetapi kampanye juga menjadi ajang untuk mensosialisasikan program, kebijakan dan solusi yang menjawab seluruh kepentingan masyarakat. Bukan malah bikin video pencitraan atau naik motor ke pasar doang. Betul apa betul gengs? Eh, tapi mau gimana lagi gengs, wong kualitas demokrasi kita standar semua, buktinya dikasih gituan aja udah banyak yang terpukau. Ehehehe.  (G35)

Baca juga :  Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...