HomeBelajar PolitikJokowi-Ma'ruf Semakin di Depan

Jokowi-Ma’ruf Semakin di Depan

“Janganlah mencoba menjadi orang sukses. Jadilah orang yang bernilai.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]im Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan mulai melakukan kampanye mikro pasangan capres-cawapres nomor urut 01. TKN Jokowi-Ma’ruf mengatakan, kegiatan itu akan difokuskan pada bulan kedua masa kampanye Pilpres ini.

Menurut Wakil Ketua TKN, Johnny Plate, target kampanye mikro akan mengunjungi dan mendatangi pasar, komunitas perempuan hingga komunitas milenial. Click To Tweet

Asli, progresif banget nih Jokowi-Ma’ruf Amin. Jangan bilang Prabowo-Sandi lagi ketar-ketir nih melihat kekompakan dan keprogresifan kubu Jokowi. Kok bisa? Ya bisa lah gengs, soalnya kan Prabowo-Sandi boro-boro mau kampanye kompak kayak Jokowi, wong internal mereka aja masih amburadul. Buktinya PKS, PAN dan Demokrat nggak jelas ada di mana pas Prabowo kampanye. Wkwkwk.

Oh iya gengs, di saat yang bersamaan, paslon Jokowi-Ma’ruf berniat akan mulai ditandemkan dengan calon legislatif (caleg). Johnny mengatakan, kampanye bersama caleg akan fokus dengan melibatkan antara visi, misi dan program keduanya dengan para caleg partai pengusung Jokowi-Ma’ruf. Weleh-weleh.

Nah loh! Bisa jadi makin kentara aja nih mimpi Prabowo-Sandi pupus mau jadi presiden dan wakil presiden kalau lihat keadaanya seperti ini terus. Jokowi-Ma’ruf mah udah kompak bareng legislatifnya kampanye di daerah-daerah, terus kubu Prabowo-Sandi malah semakin terlihat kompak berdebat, bahkan yang terakhir soal wagub DKI Jakarta aja yang diminta PKS nggak kelar-kelar juga. Wkwkwk.

Di luar itu, Johnny juga mengatakan, TKN akan memaksimalkan peran media sosial yang berada di bawah koordinasi timnya. Dia melanjutkan, tim sukses akan menggunakan semua fasilitas, sarana dan kelompok sosial media agar lebih efektif mengkomunikasikan visi, misi dan program paslon kepada publik.

Baca juga :  Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Johnny memastikan jika kampanye di media sosial itu akan tetap berada di jalur kampanye positif yang ditekanan pada program paslon. TKN juga akan tetap melakukan dan melanjutkan program di bulan pertama, yaitu relasi dan komunikasi yang lebih kuat dan dekat dengan kegiatan partai politik pengusung. Weleh-weleh.

Kalau kamvret baca artikel ini pasti deh langsung kumat darah tingginya. Gimana enggak kumat gengs, wong Jokowi terlihat solid dan siap banget ngadapin Pemilu. Udah gitu TKN segala pakai singgung-singgung masalah kampanye positif lagi. Jadi kan seakan-akan mengatakan kubu Jokowi tidak akan seperti Prabowo yang negatif mulu kalau kampanye. Ckckck.

Pokok dan intinya mah gengs, eyke mau bilang mantaplah untuk kerja tandem politik antara capres-cawapres dan caleg yang semakin masif di kubunya Jokowi. Selain itu untuk kubu Prabowo, semakin semangat lah membenahi urusan internal. Semoga cepat selesai dan akhirnya mimpinya jadi presiden bisa terwujud di Pilpres 2019 nanti. Buat kalian yang spontan berucap kata “amin…” jadi ketahuan deh kalian itu berasal dari spesies apa. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...