HomeBelajar PolitikMa'ruf: Kebangetan Jokowi Peralat Saya

Ma’ruf: Kebangetan Jokowi Peralat Saya

“Agama hanya matahari ilusi yang berputar di sekitar manusia, selama dia tidak berputar di sekitar dirinya.” ~ Karl Marx


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]awapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa ada tuduhan yang kebangetan terhadap Presiden Joko Widodo akhir-akhir ini. Pasalnya, Jokowi dianggap “memperalat” dirinya sebagai ulama Nahdlatul Ulama (NU) untuk kepentingan Pilpres 2019.

Kata Ma’ruf, jika ada yang bilang seperti itu, maka sesungguhnya hal tersebut tindakan yang kejam. Hadirnya isu ini mebuat hati Ma’ruf sakit dan sampai membuat dirinya terdorong untuk mengimbau ribuan ulama dan kiai untuk tidak mendengar isu kejam tersebut!

Ma’ruf berulang kali menegaskan bahwa dirinya bukanlah alat peraga Jokowi yang hanya bisa jadi bahan mainan saja untuk kepentingan Pilpres. Kata Ma’ruf, masa Rais Aam bisa jadi alat? Kebangetan itu. Jangan didengar! Pokoknya jangan! Weleh-weleh.

Ngaco itu mah, mulutnya harus dibredel gengs. Belum tahu dia yang bilang gitu kalau Ma’ruf itu sebenarnya cuman jadi stuntman aja, bukan mainan. Wkwkwk. Bercanda cuy! Jangan dibredel ya, ngeri cuy, kayak zaman otoritarian yang dulu-dulu itu.

Intinya gengs, Ma’ruf sangat murka sampai mengatakan bahwa dia juga berpengalaman dalam politik karena pernah duduk di lembaga legislatif. Selain itu, pernah juga menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) selama beberapa tahun. Bahkan, Ma’ruf belakangan sempat berada di kursi Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Ma’ruf juga sempat mengklarifikasi dengan menyombongkan prestasinya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengatakan, sebenarnya Jokowi bisa saja memilih cawapres dari kelompok profesional atau pun kelompok politisi. Namun, Ma’ruf mengatakan, karena Jokowi mencintai ulama akhirnya memilih cawapres dari kalangan ulama.

Jadi intinya Jokowi memilih dirinya karena ia adalah kiai dan santri. Berarti Jokowi mencintai ulama, mencintai santri dan Jokowi takut dibilang anti kiai apalagi anti Islam! Gitu intinya! Click To Tweet
Baca juga :  Open House Terakhir Jokowi…

Nah, jadi sudah jelas kan kenapa Jokowi milih Ma’ruf jadi wakilnya untuk periode kedua? Bukan sebagai alat loh gengs, tapi sebagai pelindung! Pelindung biar nggak diserang isu agama. Wkwkwk. (G35)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...