HomeBelajar PolitikTitiek Soeharto “Rayu” Prabowo?

Titiek Soeharto “Rayu” Prabowo?

“Kesabaran dan perjalanan waktu lebih berkuasa dari kekuatan dan kemarahan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]U[/dropcap]capan selamat ulang tahun untuk Prabowo Subianto di media sosial dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati atau Titiek Soeharto terus menuai tanggapan dari warganet. Ucapan di Twitter misalnya, terus menuai likes dan retweet hingga 14 jam setelah postingan itu diunggah. Weleh-weleh.

Apa mungkin in pertanda kalau warganet alias netizen merindukan drama yang romantissebab selama ini Prabowo-Sandi selalu mempertunjukkan drama yang menegangkan nan mengerikan?

Dalam postingan Titiek Soeharto itu, ia mengunggah foto Prabowo berbusana jas dan peci, dilengkapi tulisan: Titiek Soeharto “Rayu” Prabowo? Click To Tweet

Titiek memanggil Prabowo dengan sebutan “Mas Bowo”. Putri Soeharto itu juga mendoakan Prabowo yang akan berlaga di Pilpres 2019. Dia mendoakan agar calon presiden yang juga diusung partainya itu bisa memenangi kontestasi politik itu.

Amin deh, semoga bisa menang ya walau koalisinya sedang terlihat tak kompak. Ahahaha, eh  tapi apa mungkin ya kalau Prabowo tidak rujuk dengan Titiek masyarakat mau pilih capres yang tidak punya ibu negara? Atau gimana nih gaes?

Atau jangan-jangan kenapa Prabowo ngotot banget mau jadi presiden karena syarat dari Titiek untuk rujuk itu salah satunya adalah doi harus jadi Presiden RI dulu? Wah, kalau gitu alasannya harus kita pilih tuh Prabowo jadi presiden. Kasihan kan doi, bukan sekedar berjuang untuk rakyat doang, tapi doi juga berjuang untuk keutuhan keluarga! Wkwkwk, bercanda ya gaes!

Intinya mah unggahan yang dibuat Titiek di medsos telah menuai banyak tanggapan. Dalam komentar-komentar itu juga banyak warganet mendoakan agar Titiek dan Prabowo rujuk kembali sebagai suami-istri. Uuu so sweet banget ya kalian! Jadi gemez deh.

Tapi awas loh, kalian jangan sampai kecewa kalau ternyata Prabowo dan Titiek tetap memutuskan untuk berpisah. Apalagi kalian sampai kecewa yang berlebihan saat mengetahui Prabowo tidak terpilih jadi Presiden RI.

Baca juga :  Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Nih kalau menurut Lao Tzu kita itu harus banyak bersabar karena kesabaran itu seperti harta karun yang harus kita gali dan kita jaga:

“Saya mempunyai tiga hal untuk diajarkan, kesederhanaan, kesabaran, kasih sayang. Ketiganya adalah harta karun terbesar Anda.” (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...