HomePinPol TVHorizonKapitalisme dan Taktik Luhut Lawan Covid-19

Kapitalisme dan Taktik Luhut Lawan Covid-19

Kecil Besar
Luhut saat ini dipercayakan untuk mengomandoi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Covid-19 memang melahirkan banyak pertanyaan besar. Kita menyaksikan fenomena tidak menyenangkan ketika terjadi penimbunan masker, hand sanitizer, vitamin C, dan sekarang terjadi pula pada tabung oksigen serta produk-produk kesehatan lainnya.

Tentu pertanyaannya, mengapa peristiwa ini terus terjadi? Apakah situasi krisis seperti pandemi tidak memberi perubahan berarti?
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna

#Trending Article

PKI DAN PSI, BEDANYA APA?

Mendengar nama PKI dan PSI tentu membuat sebagian orang Indonesia bergidik, Bukan tanpa alasan, komunisme yang identik dengan Partai Komunis Indonesia atau PKI, seolah menjadi...

Mengapa Masyarakat Terlalu Percaya Pada TNI?

Ada satu kutipan menarik yang saat ini mungkin jadi kutipan paling populer dari Mao. Bunyinya: “Political power grows out of the barrel of a gun”. Kekuatan politik itu keluar dari laras sebuah senjata. Kata-kata ini menjadi semacam simpul utama relasi militer dengan politik dan kekuasaan karena yang berkuasa atas senjata tentu saja adalah militer.

Mengapa Rizieq Enggan Pulang?

PinterPolitik.com- Ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dikabarkan enggan kembali ke Indonesia. Ia merasa dirinya dikriminalisasi oleh aparat penegak hukum di Indonesia. Untuk...

Layakkah Soeharto jadi Pahlawan Nasional?

Soeharto. Nama yang pasti akan sering kita jumpai di buku-buku pelajaran sejarah Indonesia. Rezim Orde Baru yang dipimpinnya dengan berbagai kontroversi dan kerasnya dijalankan...

Bisakah Kita Hidup Tanpa Negara?

Siapa yang tak kenal Elon Musk. Sosok yang kini jadi orang terkaya nomor 1 di dunia ini adalah idola. Kesuksesannya adalah impian banyak orang. Bukan hanya karena industri mobil listrik di bawah payung Tesla yang ia bangun, atau soal penjelajahan ruang angkasa di bawah panji SpaceX yang ia motori.

Sejarah Harmoko: Lidah Soeharto Yang Turunkan Sang Jenderal?

Harmoko adalah sosok pembantu presiden paling populer di era itu. Ia adalah bintang media. Setiap hari, koran dan televisi memberitakan aktivitasnya, baik sebagai Menteri Penerangan maupun sebagai Ketua Umum Golkar. Kata-kata yang sering menjadi tagline Harmoko dan kerap ia ucapkan adalah: “Menurut petunjuk beliau bapak presiden”. Harmoko menjadi Menteri Penerangan selama 3 periode, yakni antara tahun 1983 hingga 1997.

Di Balik Strategi Politik ‘Family Man’ Ala Jokowi

Dalam konteks Pilpres belakangan ini citra "Family Man" kerap menjadi salah satu strategi politik kandidat untuk menarik dukungan masyarakat. Hal ini disebut-sebut tengah banyak...

More Stories

Misteri Dunia Intelijen: Apakah Mossad Lebih Baik dari CIA?

Bicara tentang intelijen, Central Intelligence Agency, atau CIA, merupakan badan intelijen negara yang paling terkenal intelijen asal Amerika Serikat ini sering direferensikan dalam sejumlah film-film Hollywood.

U2: Band Paling Powerful di Dunia?

U2 memang tak hanya soal gemerlap panggung konser nan meriah yang mereka tampilkan

Politik, Arsitektur dan Ibu Kota Baru | One Step Closer with Ridwan Kamil (Episode #1)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu tokoh politik nasional yang paling banyak dipergunjingkan.