HomeNalar PolitikUlama dan Habaib Satukan Suara

Ulama dan Habaib Satukan Suara

Angin segar sepertinya sedang berhembus ke pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan – Sandiaga Uno ditengah gerilya politiknya. Hal tersebut dikarenakan Forum Ulama dan Habaib (Fuhab) Jakarta secara resmi menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Dukungan dari Fuhab tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Fuhab KH Syukron Makmun di Aljazeera Convention Hall di Jalan Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/2). Fuhab juga menyatakan akan membantu pasangan nomor urut tiga ini untuk melakukan lobi politik ke partai pengusung Agus-Sylvi lalu.

Selain Fuhab, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta juga sepakat melabuhkan dukungannya untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun PWNU menitipkan pesan kepada keduanya jika berhasil memenangi Pilkada DKI Jakarta, yaitu kembalikan Jakarta sebagai kota agamis/islami, kembalikan budaya Betawi yang religius, jadilah pemimpin yang selalu mau mendengar ulama juga rakyatnya dan jadilah pemimpin Jakarta yang selalu menjaga akhlakul karimah.

KH Syukron Makmun juga mengatakan bahwa dalam Pilkada DKI Jakarta ini semua pihak tetap harus menghormati pilihan masing-masing sesuai keyakinannya. Karena hal tersebut adalah kewajiban setiap umat beragama, “Yang terpenting harus ada sikap saling menghormati dalam menentukan pilihannya,” katanya.

Selain Fuhab dan PWNU, menurut Anggota Majelis Tinggi Fuhab, Taufiequrachman Ruki, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi dan Forkabi yang juga anggota dari Fuhab akan turut bergabung untuk memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Taufiq menyatakan dukungan Fuhab ini tak lepas dari kepercayaan atas kemampuan Anies dan Sandiaga dalam memimpin DKI Jakarta nanti bila terpilih.

Melihat dari peta kekuatan politik pasangan dengan nomor urut tiga ini sepertinya sudah cukup mampu untuk menyaingi kekuatan dari Ahok-Djarot yang didominasi oleh partai-partai besar pendukung pemerintahan. Pilkada DKI dengan cita rasa Pilpres ini akan lebih panas di putaran kedua. Semoga Pilkada DKI Jakarta diputaran kedua ini tetap aman dan damai, tidak ada kericuhan yang terjadi. (Berbagai sumber/A15)

Baca juga :  Meraba Politik Luar Negeri Prabowo Subianto 
spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...