HomeCelotehSoal Ahok, Erick-Puan Gaduh?

Soal Ahok, Erick-Puan Gaduh?

“Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.” – Peribahasa Indonesia


 PinterPolitik.com

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau yang sekarang maunya disapa BTP akhirnya diangkat jadi Komisaris Utama PT. Pertamina. Setelah sempet rame karena ada penolakan dari Serikat Pertamina, Ahok pun menyatakan dirinya tak mau asal bicara karena jadi komut beda sama gubernur.

Tapi bisa aja nih Ahok gamau asal bicara sebagai komut karena berkaca dari pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dulu. Baguslah kalo Ahok belajar dari kesalahan.

Tapi yang sekarang sedang hangat diperbincangkan bukan Ahok-nya, tapi afiliasinya. Ahok ini kan udah resmi Jadi Komisaris Utama PT. Pertamina tapi masih terdaftar sebagai anggota PDIP. Ini pun diributin sama Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Erick Thohir bersikeras bahwa Ahok harus keluar dari PDIP karena udah jadi bagian BUMN. Namun menurut empunya PDIP, Puan Maharani ya ga pa pa toh Ahok bukan Pengurus PDIP, jadi semestinya ga ada masalah. Kembali ke Erick, menurutnya status Ahok ini berpotensi ganggu independensi BUMN dan mungkin aja akan terjadi conflict of interest.

Tarik ulur soal status parpol Ahok antara Erick Thohir dan Puan Maharani memang bukan perseteruan terbuka. Cuman polarisasi pendapat ini pun bikin pihak lain ikut-ikutan. Sebut aja Ketua DPP Nasdem, Irma Suryani Chaniago yang mendorong Ahok buat nurut sama menteri BUMN-nya biar gak terafiliasi sama politik.

Puan pun juga punya pendukung, mana lagi kalo bukan dari partainya sendiri. Dukungan datang dari mantan partner Ahok pas jadi Gubernur DKI Jakarta dulu, Djarot Saiful Hidayat. Bagi Djarot ga perlu lah Ahok keluar PDIP kalo ga ada aturan yang jelas.

Ironisnya, Ahok sendiri justru malah kalem-kalem aja. Ini malah orang-orang pada gaduh nyuruh Ahok mesti ngapain. Kasian kan Ahok, serba salah hidupnya.

Tapi satu hal yang menjadi ciri khas tokoh publik di Indonesia jamannya Pak Jokowi ini adalah kebiasaan membuat kegaduhan. Tau sendiri kan rakyat Indonesia itu gampang terprovokasi dan dengan adanya polarisasi pendapat antara banyak tokoh publik, kegaduhan akan terus-menerus terjadi.

Pernah disinggung kalo hal-hal sensitif mengenai pemerintahan baiknya di selesaikan secara tenang dan jauh dari muka publik biar gak bikin huru-hara. Ibarat urusan rumah tangga, ga perlu lah masyarakat tau. Cukup diselesaikan baik-baik tanpa bikin drama berlarut-larut. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Operasi Bawah Tanah Singkirkan PDIP dari Ketua DPR?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...