HomeFokus BUMNKementerian BUMN Buka Peluang Asabri Dikelola Profesional Non-TNI

Kementerian BUMN Buka Peluang Asabri Dikelola Profesional Non-TNI

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka peluang penyelesaian masalah  PT Asabri (Persero)  ditangani oleh kalangan profesional non-TNI. Mengingat  selama ini Asabri  merupakan  BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan)/ Polri.


PinterPolitik.com

Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga mengatakan, skema tersebut memungkinkan untuk sebuah perusahaan terbuka. “Memungkinkan. Nanti dibahas sama pemegang saham dan menteri teknis terkait,” kata Arya di Jakarta, Minggu (19/1).

Menurut Arya, hal tersebut juga akan dibahas  dalam pertemuan  Menteri BUMN dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang membawahi Asabri.  Tentunya wacana  pelibatan kalangan non-TNI tersebut akan bergantung pada pertimbangan Menhan Prabowo.

Sebelumnya, masalah gagal investasi Asabri juga sudah didengar oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, adanya dugaan penyimpangan dana dalam investasi Asabri menunjukkan pentingnya perusahaan pelat merah dikelola oleh kalangan profesional. “Memang kelihatan ada permainan, itu pasti dibenahi. Saya lihat mereka (BUMN) sudah punya konsep untuk membenahi, mungkin bulan ini akan segera diserahkan,” kata Luhut di kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi di Jakarta, Jumat (17/1) lalu.

Luhut mendorong agar Asabri dikelola kalangan profesional yang memahami soal keuangan dan investasi. “Nanti Asabri mesti dikelola profesional, tidak boleh hanya TNI, atau bisa juga dikelola oleh TNI yang profesional yang mengerti keuangan,”  tegas Luhut.

Luhut menambahkan, dari data transaksi investasi Asabri terlihat ada permainan saham. Dia menyebut para pemain saham tersebut akan dimintai tanggung jawab. “Bisa kelihatan kok, mereka sudah punya data kapan saham itu dimainkan dengan aset-aset yang tidak benar. Jadi saya pikir mereka enggak bisa lari,” tandas Luhut.

Sebagaimana diketahui, saat ini  Direktur Utama PT Asabri (Persero) dijabat oleh Sonny Wijaya yang seorang purnawirawan TNI. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...