HomeNalar PolitikIndonesia – Prancis Perkuat Kerjasama Kembali

Indonesia – Prancis Perkuat Kerjasama Kembali

Presiden Prancis, Francois Hollande berencana akan mengunjungi Indonesia pada Maret nanti. Selain untuk mempererat kerjasama Indonesia-Prancis, kedua negara juga rencananya akan memperkuat kesepakatan mengenai solusi konflik Palestina-Israel.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Prancis Jean-Marc Ayrault. Ayrault sendiri akan lebih dulu berkunjung ke Indonesia pada  27–29 Februari 2017. Kedatangan Ayrault ini akan disambut oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Kemenlu RI, Kamis (22/2), mengatakan kalau kunjungan itu bertujuan untuk memperkuat memperkuat hubungan kerja sama dua negara, serta membahas upaya memperluas akses pasar Indonesia. Selain itu, kerjasama juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama di bidang maritim, kontraterorisme, pariwisata, smart city, dan pendidikan.

“Di samping itu, Indonesia juga akan mendorong penyelesaian IEU CEPA dalam kunjungan tersebut,” lanjutnya. Kedua menteri luar negeri inipun nantinya akan membahas isu mengenai Israel dan Palestina, menindaklanjuti Konferensi Perdamaian Internasional mengenai Proses Perdamaian di Timur Tengah di Paris, 15 Februari lalu.

Konferensi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan dunia untuk menyelesaikan konflik yang sudah berpuluh-puluh tahun tersebut. Prancis merupakan salah satu negara di Eropa yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Parlemen Perancis mengakui negara Palestina setelah pemungutan suara anggota parlemen, dengan menghasilkan 339 suara melawan 151 suara pada tahun 2012 lalu. Pernyataan Prancis ini muncul setelah beberapa negara Barat seperti Swedia, Spanyol, Inggris, dan Irlandia, juga mengakui status Palestina sebagai sebuah negara.

Selain pembahasan isu Palestina dan Israel, Ayrault juga akan membahas kerjasama bilateral dengan Indonesia. khususnya dalam sektor ekonomi seperti memperluas akses pasar khususnya produk kayu di Indonesia yang baru-baru ini telah mendapatkan sertifikat FLEGT dari Uni Eropa dan permohonan Indonesia untuk bisa bebas visa ke Eropa.

Baca juga :  The Tale of Two Sons

Hubungan bilateral Indonesia dan Prancis belakangan ini memang tidak semesra sebelumnya. Adanya penguatan hubungan dan kerjasama kembali, memberikan harapan baru untuk mengembalikan kemesraan hubungan yang sebelumnya pernah terjalin. (Berbagai sumber/A15)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...