HomeFokus BUMNAngkasa Pura I Pimpin Konsorsium Kelola Bandara Internasional Kuwait

Angkasa Pura I Pimpin Konsorsium Kelola Bandara Internasional Kuwait

PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) pimpin konsorsium pengelolaan Terminal 4 Bandara Internasional Kuwait.  Proyek bersama ini AP I melibatkan pihak  pengelola bandara dari Korea Selatan Incheon International Airport Corporation (IIAC).


PinterPolitik.com

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Angkasa Pura I (Dirut AP I) Faik Fahmi seusai penandatanganan perjanjian kerjasama konsorsium dengan pihak IIAC di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (13/1) malam.

“Kerjasama ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya sekaligus menegaskan komitmen AP I untuk memperluas jaringan pengelolaan bandara di Indonesia serta dapat berperan di kancah internasional,” kata Faik Fahmi.

Menurutnya, dalam pengelolaan tersebut  perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan mengirimkan tenaga ahli yang dimilikinya selama periode 2021-2023.  Para tenaga ahli AP I akan bertugas untuk hak kelola safety dan security. “Persiapannya mulai dilakukan pada tahun ini juga,” ujarnya.

Selain itu konsorsium ini juga (AP I dan IIAC) dalam seleksi pengelolaan untuk pengeloaan Terminal 2 Bandara Internasional Kuwait serta Bandara Internasional Jeddah di Arab Saudi. Mereka juga menjajaki mengikuti seleksi dalam pengembangan Bandara di Filipina.

“Sesuai pembicaraan kita dengan Incheon, terbuka kemungkinan pengembangan bandara lain yang akan dikelola bersama seperti opportunity untuk pengelolaan bandara di Saudi Arabia, dan kemungkinan nanti di Filipina. Jadi artinya akan ada banyak kerja sama dengan Incheon dan AP I,” tandas Faik Fahmi.

Sementara untuk dalam negeri, konsorsium ini bersama perusahaan BUMN lainnya, yaitu PT Wijaya Karya (Wika) melakukan kerjasama dalam seleksi pengelolaan Bandara Hang Nadim, Batam.

Penandatangan kerjasama konsorsium dilakukan oleh Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi, CEO IIAC Goo Bon Hwan dan Dirut PT Wijaya Karya (Wika) Ir Tumiyana.

Faik menambahkan pihaknya optimis berpeluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerjasama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dengan menggandeng Incheon dan Wijaya Karya sebagai mitra strategis, mengingat kemampuan dan pengalaman global di sektor kebandarudaraan dan konstruksi bandar udara yang konsorsium ini miliki.

Adapun pembagian kerjasama ialah AP I bertindak sebagai pemimpin konsorsium sedangkan IIAC dan Wika fokus ke bidang mereka masing-masing.  AP I akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum.

Sementara IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam pemasaran serta strategi pengembangan bandara secara umum. Sedangkan Wika selaku BUMN bidang konstruksi bertanggung jawab dalam manajemen. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...