HomePinPol TVHorizonMural Jokowi: Antara Seni dan Represi Mural Jokowi: Antara Seni dan Represi Written by F67 Sabtu, Agustus 28, 2021 19:15 FacebookTwitterPinterestWhatsApp Untuk waktu yang lama, graffiti, mural dan street art secara keseluruhan sering dipakai sebagai bentuk simbol peristiwa maupun protes tertentu. Hal inilah yang mungkin jadi warna utama dalam perdebatan beberapa hari lalu, utamanya terkait mural “Jokowi 404: Not Found” di Tangerang. Mural tersebut bukan hanya telah dihapus, pembuatnya bahkan sempat ingin dicari oleh kepolisian.Mengapa pihak berwajib bertindak tidak berdasarkan mekanisme hukum yang tepat? Apakah ini menunjukkan indikasi penerapan hukum represif? Lalu, terkait intisari mural sebagai sebuah seni, apakah ada relasi yang bisa dimaknai dalam kaitannya dengan politik? Baca juga : Sejarah Partai Murba: Tan Malaka dan Alat CIA Sabotase PKI? HorizonJokowimural Artikel SebelumnyaKetika Gubernur Tantang MenteriArtikel SelanjutnaJokowi Bisa Jadi King Maker? #Trending Article More Stories Horizon Jokowi Jadi “Korban” Drama Zelensky-Putin? F67 - Rabu, Juli 27, 2022 17:00 0 https://www.youtube.com/watch?v=6qISKmZp74Y Baca Selengkapnya Horizon Kenapa MBS Buat Saudi Jadi Moderat? F67 - Minggu, Juli 24, 2022 14:00 0 https://www.youtube.com/watch?v=-9XI4KX9R8U Baca Selengkapnya Bebas Aktif Jika Revolusi Bolshevik Tidak Terjadi F67 - Minggu, Juli 10, 2022 17:00 0 https://www.youtube.com/watch?v=DIFjP2VsJ9s Baca Selengkapnya