HomeData PolitikDukung Anies-Sandi, Titiek Terancam Sanksi

Dukung Anies-Sandi, Titiek Terancam Sanksi

Novanto mengatakan, DPP akan menyerahkan mekanisme pemberian sanksi kepada Ketua Mahkamah Partai Golkar Kahar Muzakir dan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Freddy Latumahina.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto memastikan akan memberikan sanksi kepada Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), karena sikapnya yang dianggap mendukung pasangan calon cagub/cawagub DKI Anies – Sandi, padahal, Partai Golkar jelas mengusung Ahok- Djarot.

“Nanti ada  sesuai AD/ART,” kata Setya Novanto di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2017)

Novanto mengatakan, DPP  akan menyerahkan mekanisme pemberian sanksi kepada Ketua Mahkamah Partai Golkar Kahar Muzakir dan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Freddy Latumahina.

“Ya, tentu kita serahkan kepada Saudara Kahar Muzakir dan Saudara Freddy Latumahina,” kata Novanto.

Ia mengingatkan, sanksi diberikan berdasarkan AD/ART Partai Golkar. “Kita tunggu hasilnya apa,“  katanya..

Kasus ini muncul setelah diketahui Prabowo dan Titiek sedang makan malam bersama di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2). Dalam acara tersebut turut hadir pasangan calon cagub/cawagub DKI, Anies-Sandi. Dukungan Titiek ini terungkap setelah foto tersebut diunggah oleh Sandiaga Uno di akun instagramnya.

Pada foto tersebut, Anies-Sandi berfoto bersama Titiek, ketiganya kompak bergaya dengan mengacungkan tiga Jari, ciri khas kampanye Anies-Sandi. (Berbagai sumber/G18)

Baca juga :  Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...