HomeBelajar PolitikLahan Tak Produktif Untuk Rakyat

Lahan Tak Produktif Untuk Rakyat

Presiden Jokowi mengatakan, itulah yang akan terus dikerjakan pemerintah. Diharapkan, apa yang sudah dikerjakan, pembangunan dari pinggiran, pembangunan dari desa, dan pembangunan dari perbatasan, benar-benar akan diteruskan.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi yang menyangkut tiga hal, yakni reforma agraria dan redistribusi aset, pemberian akses permodalan, dan “vocational training’ untuk menekan rasio kesenjangan yang makin lebar.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan  membagi lahan yang tidak produktif kepada rakyat dan koperasi, sehingga aset negara itu terdistribusi dengan baik, dan menjadi sebuah property right bagi rakyat supaya bisa mengakses permodalan.

Dalam sambutannya pada pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/2/2017), yang dihadiri oleh presiden kelima, Megawati Soekarnoputri, Jokowi mengatakan, setelah redistribusi  dan reforma agraria, pemerintah akan masuk pada akses permodalan.

Yang ketiga, akan digarap habis masalah yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia, yaitu “vocational training,” training kejuruan dan sekolah kejuruan.

Dikatakan, kalau kita konsisten melaksanakan ketiga hal tersebut,  maka 100 tahun setelah merdeka, pada 2045, penduduk Indonesia yang kurang lebih 309 juta akan memiliki pendapatan kotor sebesar US$ 9,1 triliun atau 10 kali lipat dari yang sekarang.

“Pada saat itulah, Indonesia, kalau kita konsisten bekerja seperti sekarang ini,  akan memasuki abad emas, karena kita akan masuk lima besar ekonomi terbesar di dunia, dengan pendapatan per kapita kurang lebih US$ 29.000. Tetapi, dengan catatan, kita bekerja seperti sekarang ini dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan, itulah yang akan terus dikerjakan pemerintah. Diharapkan, apa yang sudah dikerjakan, pembangunan dari pinggiran, pembangunan dari desa, dan pembangunan dari perbatasan, benar-benar akan diteruskan.

Baca juga :  Kenapa PDIP PDKT ke Khofifah?

Presiden mengingatkan, 1,5 bulan yang lalu, saat menghadiri ulang tahun Partai Hanura yang ke-10, dia pernah bercerita mengenai perubahan yang terjadi di perbatasan di Entikong.

“Saya sampaikan saat itu, dulu kalau kita lihat di perbatasan sebelah sana, kalau dibandingkan dengan kantor kita yang seperti kandang, sekarang ini sudah berubah total. Saya kira tiga kali lebih baik dari yang berada di sebelah kita, negara tetangga kita. Nah, itu gambarnya. Yang di Motaain juga sama. Dulu kantornya seperti kantor kelurahan, yang sekarang saya kira bisa dilihat gambarnya,” kata Presiden sembari menunjukkan gambar pos perbatasan Entikong di layar televisi.

Presiden Jokowi menegaskan, itulah yang akan terus dilakukan. Baik pembenahan maupun pembangunan bandara, jalan-jalan, Trans Kalimantan, Trans Papua, dan jalan tol di Lampung ke Aceh, akan terus dilakukan agar ekonomi kita semakin baik dan rakyat semakin sejahtera. (Setkab/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...