HomeFokus BUMNPT Pos Incar 10 Persen Pasar E-Commerce Indonesia

PT Pos Incar 10 Persen Pasar E-Commerce Indonesia

PT Pos Indonesia (Persero) sangat serius menggarap pasar e-commerce Indonesia. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermarkas di Bandung ini menargetkan 10 persen pasar e-commerce untuk mereka kuasai.


PinterPolitik.com

Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero), Charles Sitorus, mengatakan pengiriman e-commerce perharinya tahun ini mencapai sekitar 5 juta transaksi. “Kiriman perhari e-commerce tahun ini mencapai 5 juta. Kami ingin bisa mendapatkan 10 persen. Itu tujuan kami,” ujar Charles seusai penandatangan Kerja Sama dengan PT Siber Ekosistem Optima (SEO), Senin (27/1).

Menurut Charles, guna mewujudkan hal itu, pihaknya melakukan terobosan dengan menggandeng PT SEO untuk menerapkan platform digital FastPOS, yang menawarkan layanan-layanan antar-jemput barang serta layanan kurir dalam format digital.

Dengan dukungan platform FastPOS, portal pengiriman milik PT Pos yang bernama QOB (Q-Online Booking) ini, akan langsung terhubung dengan para kurir-kurir yang tergabung dalam platform FastPOS guna melakukan penjemputan.

“Dengan kerja sama ini, kami ingin memudahkan e-commerce. Sekarang kan di atas 3 dolar sudah ada pajak. Kami ingin memudahkan dengan fasilitas layanan ini sehingga target 10 persen e-commerce bisa tercapai,” katanya.

Charles menambahkan, PT Pos memang belum punya layanan yang sifatnya online untuk di pick up. Kalau pun ada, bentuk layanannya masih ditelepon baru kemudian datang. Dengan adanya kerjasama bersama PT SEO, maka sekarang masyarakat bisa men-download secara gratis aplikasi untuk dapat melakukan pengiriman barang secara online.

“Sifatnya sudah on demand. Kan waktu launching masih pake telepon saya janji akan online. Nah, ini kita gabungkan dengan aplikasinya,” imbuhnya.

Sementata itu, Direktur Utama PT SEO, Ery Saputra mengatakan FastPOS yang 100 persen asli Indonesia ini, akan terus membutuhkan dukungan masyarakat Indonesia untuk dapat mengembangkan teknologi bersama PT Pos Indonesia.

Sinergi antara PT Pos dan PT SEO ini juga tengah mempersiapkan sebuah program yang akan memfasilitasi UKM dalam memperbaiki sektor produksi.

“Mohon doa restunya, agar semua rencana baik ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami percaya, jika kita bersama, dengan dukungan semua pihak yang telah dan akan tergabung dalam ekosistem ‘Sinergi Anak Negeri’ ini, kita pasti bisa bangkit dan meraihnya. Untuk kita, untuk Indonesia,” pungkas Ery. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...