HomeFokus BUMNPT Angkasa Pura II Bangun Terminal 4 Tahun Depan

PT Angkasa Pura II Bangun Terminal 4 Tahun Depan

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), terus melakukan pengembangan terhadap bandara terbesar di Indonesia ini. Salah satunya dengan membangun terminal baru (Terminal 4), untuk meningkatkan kapasitas penumpang di bandara tersebut.


PinterPolitik.com

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pembangunan Terminal 4 akan dimulai tahun depan alias tahun 2021.

“Kami mulai persiapan konstruksi maupun pembangunan awal (terminal 4 Soekarno-Hatta) di 2021,” kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/1).

Menurut Awaluddin, rencana pembangunan Terminal 4 sedang dalam tahap perancangan desain gedung. Proses perancangan desain ditargetkan selesai akhir tahun 2020 ini.

“Fokus kami tahun ini mempercepat desain Terminal 4. Saya akan pastikan bahwa di akhir 2020 desain gedung terminal 4 harus sudah selesai,” imbuhnya.

Awaluddin menambahkan, Terminal 4 Bandara Sotta bakal menjadi terminal terbesar di Indonesia. Terminal akan berdiri di atas lahan seluas 120 hektare dengan kapasitas mencapai 45 juta penumpang per tahun.

“Terminal akan kami maksimalkan untuk gedung terminal terbesar dan terlengkap di Indonesia, serta mampu menampung pergerakan  40-45 juta penumpang per tahunnya,” tandasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku perusahaan pelat merah pengelola bandara untuk segera membangun Terminal 4 di Bandara Soetta. Instruksi itu sebagai antisipasi perlonjakan penumpang pesawat.

“Tadi saya tanyakan lagi (AP II) karena sudah pernah saya perintahkan setahun yang lalu, untuk membangun segera lagi terminal yang ke 4. Diharapkan 2022 atau paling lambat awal 2023 kita sudah punya terminal yang ke 4,” kata Jokowi, saat peresmian runway 3 di Bandara Soetta, Tangerang, kemarin. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Baca juga :  Meraba Politik Luar Negeri Prabowo Subianto 

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...