HomeFokus BUMNPerum Peruri Terus Kembangkan Bisnis ke Luar Negeri

Perum Peruri Terus Kembangkan Bisnis ke Luar Negeri

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) terus mengembangkan sayap bisnisnya dengan memperluas usaha mereka hingga ke luar negeri. Hal ini sejalan dengan kemampuan produksi yang telah menerapkan teknologi terkini dan kualitas produksi yang telah diakui dunia internasional.


Pinterpolitik.com

Hal tersebut dikatakan Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/1). “Kita mendapatkan kepercayaan dari berbagai negara dalam melaksanakan tender untuk produk-produk unggulan Perum Peruri, seperti pencetakan uang, paspor, smart card dan dukumen-dokumen penting lainnya,“ ujar Fajar.

Bahkan, menurut Fajar, pada Desember 2019 lalu, Perum Peruri baru saja memenangkan tender pencetakan uang bagi negara Peru dengan pihak Bank Central Peru.

Fajar mengatakan, Perum Peruri mengalahkan sejumlah perusahaan pencetak uang kelas dunia yang lain. Sekaligus membuktikan bahwa  Perum Peruri sangat kompetitif dan baik dalam melakukan pencetakan uang yang berkelas dunia.

Untuk  tender dengan pihak Peru nilai kontraknya mencapai 16 juta euro dengan nilai yang dikerjakan mencapai Rp 520 miliar. Dalam proyek tersebut nantinya kata Fajar, Perum Peruri akan memproduksi 3 pecahan mata uang Peru. “Dari 4 yang ditenderkan kita dapat 3 pecahan yang akan kita buatkan,” tambahnya.

Selain mencetak uang Peru, sebelumnya Perum Peruri  juga pernah mencetak sejumlah mata uang negara lain, seperti Malaysia, Philipina, Nepal, Bangladesh dan Thailand.

Sementara untuk Negara Srilangka, Perum Peruri melakukan tender pembuatan paspor, yang jumlahnya mencapai 1 juta paspor pertahunnya. Sedang tender untuk Pakistan, Perum Peruri mendapatkan pesanan untuk pembuatan cukai rokok atau tembakau.

“Kita terus mengembankan usaha ke luar negeri, dalam waktu dekat ini kita juga tengah menjajaki kerjasama dengan salah negara di Afrika,” pungkas Fajar. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...