HomeFokus BUMNDampak Virus Corona, Anak Usaha BUMN Ekspor Masker ke Tiongkok

Dampak Virus Corona, Anak Usaha BUMN Ekspor Masker ke Tiongkok

PT Rajawali melakukan ekspor  perdana 3 juta lembar masker medical grade ke Tiongkok senilai Rp 1,2 miliar. Ekspor anak usaha dari PT RNI (Persero) ini, untuk memenuhi permintaan dari Tiongkok terkait berkembangnya wabah virus corona di sana.


PinterPolitik.com

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Sutiyono mengatakan ekspor masker ke Tiongkok merupakan ekspor masker perdana yang dilakukan dalam 2 tahap karena meningkatnya permintaan dari Tiongkok seiring dengan berkembangnya wabah virus corona.

“Kita melakukan pengiriman perdana sejumlah 3 juta masker produksi dalam negeri, di tengah keprihatinan kita yang mendalam atas wabah virus corona,” kata Sutiyono di Jakarta, Jumat (31/1).

Sutiyono menjelaskan, pihaknya menyanggupi permintaan Tiongkok untuk mengekspor masker meski permintaan baru dilayangkan sekitar 1 minggu yang lalu.

Dalam kurun waktu 5 hari, masker sudah siap diekspor. Masker itu pun sudah melalui uji coba di Nelson Laboratorium sehingga mampu menyaring partikel kecil dengan ukuran 3 mili micron.

“Jadi kita selesaikan sesingkat-singkatnya. Setiap ada kondisi darurat kita support. Kita lakukan secara business to business (b to b) tapi tetap memenuhi permintaan,” ungkap Sutiyono.

Sutiyono menyatakan bahwa saat ini Rajawali Nusantara sebagai distributor tunggal bersama Maisindo (pemilik produk) akan menyiapkan 15 juta lembar masker lagi untuk permintaan dalam negeri maupun luar negeri selanjutnya.

“Rencana produksi tahun ini total ada 15 juta. Sebetulnya di domestik sendiri permintaannya juga tinggi. Saat ini sudah banyak yang menyampaikan minatnya, termasuk permintaan dari Singapura dan Hong Kong,”tandas Sutiyono.

Sementara di masa normal, permintaan distribusi masker bisa berkisar 13-14 juta lembar per tahun dengan rerata distribusi lebih dari 1 juta per bulan. Permintaan tersebut  di luar distribusi ke Arab Saudi saat musim haji sekitar 11 juta masker.

Baca juga :  Terusan Thailand: Tiongkok Untung, Singapura Bangkrut?

Sutiyono menambahkan, secara total, distribusi mereka mencapai 25 juta lembar per tahun. Di mana  distribusi alat-alat kesehatan termasuk masker berkontribusi 27 persen dari total laba Rajawali Nusindo. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...