HomeDuniaTragedi “Guacamole” AS

Tragedi “Guacamole” AS

Guacamole adalah makanan tradisional Meksiko yang terbuat dari bahan dasar alpukat, ditambah dengan lemon dan garam. Guacamole biasanya dikonsumsi dengan nachos. Makanan ini juga digemari di Amerika Serikat, menjadi salah satu menu alternatif selain dicampur dengan salad.


Pinterpolitik.com

MEKSIKO – Sudah sejak lama, alpukat menjadi buah favorit warga Amerika Serikat (AS).  Di tahun 1990, konsumsi alpukat di AS mulai meningkat. Bila tahun 2005 total konsumsinya mencapai sekitar Rp. 11,2 miliar, maka di tahun 2011 kebutuhannya melonjak menjadi Rp. 14 miliar. Kenaikan yang cukup tinggi, mencapai 42 persen selama enam tahun.

Sebelum akhir tahun 1990, pemasok utama alpukat adalah California. Namun karena masa panennya terbatas, maka pasokan alpukat diambil dari Meksiko yang mampu memenuhi kebutuhan alpukat sepanjang tahun. Menurut Dewan Alpukat Hass, Meksiko kini menjadi pemasok 93 persen dari jumlah total kebutuhan alpukat di AS.

Belakangan, pasokan alpukat dari Meksiko mengalami penurunan akibat banyaknya panen yang gagal. Kekeringan yang berkepanjangan dan perubahan iklim menjadi salah satu penyebab kegagalan panen tersebut. Akibatnya, harga alpukat menjadi melonjak, warga AS bahkan sempat menganggap alpukat sebagai “barang mewah”.

Belakangan timbul kecaman dari para pecinta alpukat di media sosial. Pasalnya harga alpukat akan semakin melangit, apabila Presiden Trump jadi memberlakukan pajak impor 20 persen dari Meksiko. Pajak tinggi ini diberlakukan pemerintah untuk membayar pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Pemerintah Meksiko yang sejak awal tidak setuju dengan pembangunan tembok perbatasan, mengatakan kalau keputusan Presiden Trump untuk menaikkan pajak impor dari Meksiko akan menyulitkan warganya sendiri. “Di AS, alpukat, mesin cuci, televisi, dan barang kebutuhan masyarakat lainnya akan menjadi sangat mahal. Konsumen AS sendiri yang akan menderita,” kata Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray seperti dikutip AFP, Kamis (26/1).

Baca juga :  Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Walau Trump mengatakan kalau tembok perbatasan tersebut untuk menjaga keamanan negara, namun bila pembangunannya dipaksakan tentu akan menyusahkan negerinya sendiri. Apalagi Meksiko merupakan salah satu mitra dagang terbesar AS, dan AS pembeli nomor satu Meksiko dengan jumlah ekspor mencapai 80 persen. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...